[Cerita Sudah lengkap!]
Pada saat itu orang ketiga di antara mereka yang iri dengan hubungan Bulan dan Arya berusaha membuat hubungan mereka hancur.
Setelah Bulan kehilangan kesucian yg selalu ia jaga, karena sebuah kesalahan membuat Bulan membenci...
"Kenapa sangat sulit menjelaskan perasaan ku padamu" ....
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌻🌻🌻
Arya memegang kedua bahu Bulan agar menghadap padanya dan mulai berkata. "Gue juga suka sama lo."
"Bulan."
"A—Arya lo?"
"Gue juga suka sama lo, Bulan." Ulang Arya lagi.
Bulan masih diam ia benar-benar tak tau jika Arya ingin mengatakan itu padanya. Sekarang Bulan tak merasakan apa di lubuk hatinya? Namun perkataan Arya membuat nya membeku seperti es.
Sangat dingin dan sejuk.
Dan kotak obat yang di pegang oleh Bulan pun terjatuh membuat apa yang ada di dalam nya keluar dari kotaknya.
Aduh kok deg-degan gini sih! Santai Bulan santai. Batin Bulan saat ia berjongkok di susul Arya di hadapannya. Untuk mengumpulkan barang-barang yang terjatuh dari kotak P3K itu.
Arya menatap Bulan yang diam di hadapannya.
Aduh Arya kenapa lo ngomong sekarang sih! Pikir Arya bingung.
Ceklek
Pintu UKS di buka Bulan dan juga Arya pun segera bangkit dan bersikap seolah-olah tak terjadi sesuatu.
Ternyata Yudha yang baru saja masuk ke ruang UKS untuk melihat kondisi Bulan. "Bulan, lo baik-baik aja?"
Bulan tersenyum samar. "Iya, setelah gue minum obat tadi!"
Yudha sedikit kesal dengan adanya Arya bersama Bulan di UKS ini. "Gimana ujian lo udah selesai?"
"Iya, gue ngerjain disini sama Arya tadi." Balas Bulan sambil melirik ke arah Arya.
Yudha pun menatap Arya tajam, ia kalah cepat dengan Arya yang membawa Bulan ke UKS.
"Maaf, gue nggak sempet antar lo ke UKS tadi!"
Bulan terkekeh. " Nggak papa, lagi pula Arya udah bawa gue kesini!"
Yudha membuang napasnya berat. "Lo bisa balik ke kelas, biar gue yang jagain Bulan disini!"
Arya menggeleng ia pun duduk kembali di kursinya yang tadi ia gunakan untuk mengerjakan ujian. Ia tak akan membiarkan Yudha disini berdua dengan Bulan, lagi pula ia duluan yang disini bersama Bulan. Lantas kenapa Yudha mengusirnya?
Dan saat itu pintu UKS kembali terbuka disana masuklah Ranti dengan raut cemas yang sangat ketara di wajahnya ia mendapatkan info kalau putrinya jatuh saat sangat mengerjakan UTS terakhir nya.
"Mama?" Ujar Bulan terkejut, bagaimana Ranti tau bahwa ia sedang sakit?
"Bulan, aduh gimana ujian matematika kamu berjalan baik kan?" Tanya Ranti.
