Chapter (13)

272 94 21
                                    


"Jangan kau abaikan kata 'sampai jumpa' karena dari kata itu kita belum tau kapan kita bisa bertemu dengan orang itu lagi."

🌻🌻🌻


Arya tiba di sekolah tepat waktu masih menggunakan masker hitam nya agar orang tidak melihatnya dan menganggap diri ya buruk lagi. Sebisanya Arya menghindari itu.

Arvin melihat Arya menggunakan masker ada apa dengan anak itu? "Arya tunggu!!"
Arvin terus memanggil Arya namun Arya tidak menggubris nya.

Arvin berlari menuju jalan pintas.

Namun Arya mengacuhkan panggilan Arvin ia takut jika Arvin curiga padanya.  Saat ia menoleh  ke belakang Arvin wali kelasnya sudah tak ada.

Saat ia berbalik betapa terkejutnya Arya, Arvin muncul di hadapannya. "Kenapa itu muka kamu? Kok pakai masker?"

Arya bingung harus apa, ia pun pura-pura bersin agar Arvin percaya padanya. "Saya flu Pak."

Arvin menyipitkan matanya tajam Arya pasti berbohong. "Masa flu? Cuaca panas gini kok! Buka coba saya mau liat."

Arya menjauhkan tangan Arvin. "Jangan pak nanti ketularan." Namun Arvin sangat penasaran ia akhirnya bisa membuka masker yang digunakan Arya.

"Muka kamu kenapa kok luka gitu?" Tanya Arvin heran.

"Saya jatuh dari sepeda pak."

"Apa yang terjadi Arya, kamu berkelahi? Kapan? Dimana? Sama siapa?." Tanya Arvin.

"Nggak pak, saya jatuh dari sepeda." Jawab Arya yakin. Arya berfikir keras guru nya ya gan satu ini tidak bisa di bohongi.

"Bagaimana bisa jatuh dari sepeda babak belur kaya gitu! Ngaku Arya, ngomong aja sama saya." Ujar Arvin. Sebenarnya Arya pasti habis berkelahi dilihat dari luka di wajahnya.

"Ya sudah kalau kamu ngga mau jawab pertanyaan saya, tapi itu bukan masalah besar kan?" Sambung Arvin. Arya mengangguk.

"Iya pak."

Arvin melihat Yudha dan Bayu yang berjalan ke arahnya Buru-buru Arvin menutup kembali masker Arya.

"Pak." Sapa Yudha dan Bayu bergantian.
Arvin mengangguk lalu tersenyum.

"Cepet sembuh Arya jangan sakit." Ucap Arvin agar Yudha dan Bayu tidak curiga pada Arya.

Saat Yudha dan Bayu sudah jauh Arvin kembali melihat Arya. "Sering-seringlah batuk biar nggak ada yang curiga, pakai masker mu juga yang bener." Arya mengangguk paham.

Arya terbatuk tanda bahwa akting nya akan berjalan dengan dengan baik. "Ya sudah sana ke kelas."

Arya mengangguk lalu berlalu pergi dari hadapan Arvin.

Dipojok sekolah Yudha dan Bayu sedang berbicara dengan serius.

"Kemarin ada polisi yang bikin rencana nya gagal." Ucap Bayu. "Jadi mereka lari, lain kali mereka pasti ngejalanin rencana nya dengan baik."

Painful By Accident (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang