04 | BIMBINGAN KONSELING

16.7K 1.9K 167
                                    

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENTAR 🌻

PROMOSIKAN YA BIAR BISA DI MASUK AKAD 🤣

JANGAN LUPA MAKAN KENTANG 🍟

SELAMAT MEMBACA 🤸

SELAMAT MEMBACA 🤸

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Suara knalpot dari beberapa motor besar yang melaju memasuki area sekolah yang membuat semua siswa perempuan mengalihkan pandangannya dan menatap beberapa cowok tampan tersebut dengan girang bahkan melongo.

Mereka semua adalah inti dan beberapa anggota dari Potasium Gang yang terkenal dengan kebandelannya. Bandel dalam hal bolos maupun menjahili siswa yang ada di depannya.

Tidak semua anak Potasium bandel namun ada juga yang rajin dan berbagai karakter ada di Potasium. Hal tersebut membuat Potasium semakin kuat dan menjunjung tinggi solidaritas dalam hal maupun melakukan kegiatan apapun.

"Wah ada bu Sonya nih. Godain ah." Gumam Reno setelah melepas helm full face'nya lalu merapikan rambutnya. Mereka semua segera turun dan mulai berjalan ke kelas masing-masing untuk mengawali pagi yang cerah ini.

"TOBAT SU!!" Ucap Riko dengan mengusap rambutnya juga dan tak menatap Reno.

"Halah bilang aja lo iri nggak bisa gebet cewek ye kan?" Ejek Reno pada Riko.

"Lo sih jomblo mulu nggak ada pengalaman dicintai mencintai sama sekali." Ejek Zain dengan merangkul leher Riko dan menarik hidung Riko dengan gemas.

"ANAK MAMI DIEM!! KAYAK LO ADA CEWEK AJA." Jawab Riko keras dengan berontak untuk lepas dari jeratan iblis keturunan kanjeng mami.

Rangga hanya tersenyum kecil hampir tak terlihat saat melihat dan mendengarkan candaan dari teman-temannya.

Ronald menepuk bahu Rangga dengan mereka semua berjalan menuju kelas. "Kok lo nggak sama Jeje hari ini." Tanya Ronald yang mampu di dengar oleh Reno dan Zain kecuali si bontot Riko karena Riko merupakan bawah 1 tahun dari mereka berempat.

Rangga mengendikkan bahunya. "Gue pusing. Gue nggak tahu juga kenapa belakangan ini Jeje beda sama gue."

Reno tengah sibuk memasang dasinya. "Kalo lo ngerasa Jeje beda kenapa nggak lo selidiki aja." Gumam Reno bersamaan mereka dengan menaiki tangga.

"Sama aja nanti gue di mata Jeje kek cowok pencemb-,"

BRUKK!!

RANGGA EBIGA | HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang