12 | JOGGING

14.1K 2K 323
                                    

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENTAR 🙏

SELAMAT MEMBACA 🤸

SELAMAT MEMBACA 🤸

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

"SHELLA!! ADA TEMEN KAMU..." Teriak bunda Asih selaku ibu panti yang Shella tempati saat ini.

Shella yang masih sibuk mencuci piring dan mendengar teriakan Asih segera menyelesaikannya.

Ia merapikan rambutnya yang berantakan lalu meminum segelas air putih dengan berjalan menuju ruang tamu bermaksud untuk melihat siapa tamunya yang datang di jam 6 pagi dan tepatnya hari ini adalah hari Minggu.

Uhukk.. Uhukk
Uhukkk...

Mata Shella melotot kaget dan tersedak air yang ia bawa saat Rangga tengah menatapnya, apalagi Shella sekarang hanya menggunakan daster tipis di hari Minggu'nya seperti biasa.

"Cantik.." Batin Rangga saat melihat Shella keluar dengan cepolan rambutnya asal serta daster tipis yang membalut badan berisinya.

Dengan cepat Shella berlari menuju kamar lalu berganti pakaian yang lebih tertutup.

"Ngapain sih si monster kesini pagi-pagi? Mana belum siap mental lagi buat ribut sama dia." Gerutu Shella dengan memakai pakaiannya.

"Awas aja pagi-pagi bikin gue emosi. Gue makan beneran tu monster!" Greget Shella lalu keluar menuju ruang tamu.

"Ekhemm.." Shella menetralkan suaranya dan duduk di sebelah Asih.

"Lo ngapain kesini pagi-pagi? Gak ada kerjaan?" Tanya Shella to the point.

"Shella.. Kamu yang sopan dong sama tamu." Ucap Asih memperingatkan Shella.

Shella menghembuskan nafasnya, "Tapi tamu modelan dia nggak pantes di sopan santuni bunda." Jawab Shella kemudian.

"Ini urusan anak muda jadi bunda ke dapur dulu." Pamit Asih yang di angguki kepala oleh Rangga.

"Nak Rangga kalo disini jangan sungkan, anggap aja rumah sendiri." Lanjut Asih lalu pergi begitu saja menuju dapur.

Rangga menatap Shella lalu memunculkan smirknya. "Seksi juga pelacur gue." Ucap Rangga asal.

"Gue bukan pelacur lo.. Rangga Ebiga!!" Tekan Shella pada Rangga.

"Langsung ke intinya aja deh Ngga, lo ngapain kesini pagi-pagi?" Tanya Shella tanpa basa-basi lagi.

RANGGA EBIGA | HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang