50 | KAYA AMAL

15.2K 1.4K 561
                                    

VOTE KOMENTAR JANGAN LUPA :)

IKUTI INSTAGRAM :

finarsky__

FOLLBACK? DM!!

SELAMAT MEMBACA 🤸

🔥🔥🔥

"Hari ini beneran kencan terakhir kita? Bukannya gue boleh minta waktu kencan sesuai kemauan gue.. Lo sendiri yang bilang sama gue." Ucap Rangga kemudian.

Memang Shella dan Rangga kini tengah berada di tengah keramaian kopi shop ditambah dengan Dimas yang duduk tidak jauh dari mereka berdua.

Shella sengaja mengajak Dimas untuk membuat Rangga semakin panas hingga ia akan memohon-mohon seperti dirinya dulu atas cintanya.

"Kapan gue bilang gitu?" Jawab Shella.

"Lo jangan pura-pura lupa deh.. Kesepakatan kita emang gitu."

"Gue minta kencan selama gue mau dan gue nggak mau ini jadi kencan terakhir kita."

Shella meraih gelas yang ada di depannya lalu meminum minuman tersebut dengan santainya dan merasa tidak bersalah sedikit pun pada Rangga.

"Masak iya? Gue lupa!"

Rangga menghela nafasnya dengan greget menatap Shella, "Lupa? Lupa kata lo?" Tanya Rangga dengan wajah yang menggambarkan tidak terima dengan jawaban Shella.

Shella menganggukkan kepalanya, "Ya gue emang lupa."

"Kalo gue lupa berarti ya nggak berlaku lah.. Gue nggak mau waktu penting gue terbuang sia-sia cuma ngeladenin monster kayak lo."

"Kenapa lo nggak cari cewek lain aja yang lo aja kencan? Kenapa harus gue?" Tanya Shella kemudian.

"Gue maunya lo!"

"Alasan?" Sahut Shella secepat kilat.

Rangga terdiam seperti tampak berfikir dan hal tersebut tidak luput dari pandangan Shella.

"Kalo nggak ada alasan yaudah gue pulang."

Shella kemudian memalingkan wajahnya menatap Dimas dan Rangga bergantian, "Kasian yayang Dimas gue nungguin gue." Ucapnya kemudian dengan santai.

"Yayang yayang apaan? Nggak ya!! Kalo lo sampai yayang-yayangan sama Dimas, awas aja."

Shella melipat kedua tangannya di depan dada, "Awas apa? Pikirin dulu alasan lo ngajak kencan gue mulu.. Kayak nggak ada cewek lain aja yang mau sama lo."

"Lo nggak mau sama gue?" Tanya Rangga cepat bahkan sebelum Shella menyelesaikan bicaranya.

Shella tertawa kecil lalu menatap mata Rangga dengan tajam dan terdiam. Sedangkan Rangga sendiri mengikuti Shella yang terdiam karena tenggelam dengan ketenangan yang ada di mata Shella.

"Sayangnya.. Nggak!" Ucap Shella cepat.

"Kenapa lo nggak mau sama gue?"

RANGGA EBIGA | HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang