45 | PEMBOHONG

14.5K 2.3K 317
                                    

VOTE KOMENTAR JANGAN LUPA 😊

IG :

@npaaaaa___

SELAMAT MEMBACA 🤸

SELAMAT MEMBACA 🤸

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🔥🔥🔥

"Lo ngapain senyum-senyum sendiri Ngga?" Tanya Ronald dengan menepuk pelan bahu Rangga.

"Gila lo!" Sahut Zain kemudian.

Rangga mengendikkan bahunya pelan, "Ngakak aja.. Lihat si mantan update status masalah kesetiaan."

"Dia nggak inget apa gimana pernah tidur sama siapa aja di belakang gue."

"Anjing emang si duta MiChat." Umpat Rangga dengan tertawa lalu mengusap wajahnya kasar.

Mereka anggota inti Potasium tengah berada di dalam markas dimana sepulang sekolah selalu terjadwal untuk berkumpul guna mengeratkan tali persaudaraan sesama anggota.

"Ngomongin masalah kesetiaan dalam hubungan apalagi cuma pacaran nggak akan ada habisnya."

"Setuju gue.. Apalagi yang virtual." Lanjut Zain kemudian beranggapan sama dengan pendapat Ronald.

Mendengar ucapan sahabatnya, membuat Rangga sadar akan kesetiaannya dulu saat bersama Jeje. Dimana ia harus berkorban dan percaya begitu saja masalah hati hingga Jeje melakukan hal hina pun ia tidak percaya.

"Cuma lo doang ngabisin duit hampir dua tahun sama si cewek modelan Jeje, itu bisa di bilang investasi bodong nggak sih?" Sahut Reno.

Semuanya tertawa mendengar ucapan Reno yang memang benar adanya.

"Anak menteri beli cewek terus  di tidurin sana-sini juga termasuk investasi bodong asal lo tahu." Ejek Rangga dengan tersenyum sinis menatap Reno.

Rangga berdiri dari duduknya dan meletakkan rokoknya diatas asbak begitu saja yang membuat semuanya tampak bingung.

"Mau kemana bos? Masih sore ya kali pulang." Tanya salah satu anggota Potasium yang lain.

Melihat jam tangan mahalnya yang menunjukkan pukul 4 sore dan ia harus bertemu dulu dengan Shella seperti biasa dengan tujuan membuat Shella emosi.

"Gue ada janji kencan sama cewek." Jawab Rangga kemudian lalu melangkahkan kakinya menuju garasi dengan cepat.

Riko yang awalnya hanya bermain game dan memakan kentang goreng hanya berdehem hingga membuat semuanya bingung menatapnya.

"SHELLA DOANG CEWEKNYA.. YAKIN GUE." Ucap Riko kemudian dengan mengendikkan bahunya dan mata yang masih fokus menatap ponsel mahalnya.

Dilain tempat tepatnya garasi mewah, Rangga mengeluarkan ponsel mahalnya.

RANGGA EBIGA | HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang