SEQUEL RAMA EBIGA | EBIGA'S 1
[ BISA DIBACA TERPISAH ]
17+ 🔥
[ FOLLOW DULU SEBELUM BACA, ADA CHAPTER PRIVAT ]
Yasega Rangga Ebiga :
Ketua Geng Motor pecinta kentang bernama Potasium yang bucin akut ternyata masuk dalam cinta terlarang selama 2tahu...
SPAM KOMENTAR MINIMAL 3K LEBIHIN JUGA GAPAPA HEHEW
SELAMAT MEMBACA 🤸
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🔥🔥🔥
"Kalian berlima ini ya selalu telat, bandel, suka bikin ulah.. Kapan kapoknya sih?!" Omel pak Budi dengan membawa penggaris kayu panjang.
Anggota inti Potasium yang terdiri dari Rangga Riko, Ruzain, Reno dan terakhir Ronald dengan kucing cantik di gendongannya memang selalu terlambat saat memasuki kelas.
Bukan hari ini saja namun hampir setiap hari dengan pak Budi yang tidak mengetahuinya dan sialnya hari ini, mereka telah terciduk setelah sekian lama pak Budi tidak masuk.
"Ronald ngapain bawa-bawa kucing ke sekolah?! Di sekolah sini nggak ada ikan asin."
"Ada kok pak, buktinya saya bawa bekal lauknya ikan asin.. Bapak jangan marah-marah mulu ah, nanti cepat tua panik." Jawab Riko dengan cengengesan menampilkan gigi berkawatnya.
Pak Budi menunjuk satu persatu dari kelima muridnya yang super bandel tersebut dengan penggaris panjangnya.
"Jawab mulu kalo lagi di marahin!! Kalian berlima nggak bosen apa tiap telat nulis di buku pelanggaran mulu. Itu sangat berpengaruh dengan nilai kalian di raport nanti."
"Ya kita bangga aja pak bisa nulis nama kita-kita di buku pribadi BK yang bapak buat." Sahut Zain cepat yang membuat pak Budi memincingkan matanya karena tidak mengerti.
Ronald menghela nafasnya melihat ekspresi pak Budi yang kebingungan. "Gimana nggak bangga pak orang sampul bukunya aja Siswa Tampan Pelanggar Peraturan Sekolah."
"Bangganya ada di kata 'Siswa Tampan' pak maksud kita-kita itu seperti itu." Lanjut Reno dengan cepat tanpa berbelit-belit.
"Kalian berlima ini ya emang selalu bikin bapak darah tinggi tau nggak?!" Omel pak Budi kemudian.
"Kalo udah tinggi tinggal rendahin pak." Jawab Rangga asal yang membuat ke-empat sahabatnya menahan tawa.
"Jokes garing tidak bermutu! Kalian berlima lari di lapangan basket sebanyak 10x lalu masuk ke BK buat isi buku dan baru boleh ke kelas masing-masing."
Pak Budi menunjuk Riko tiba-tiba dengan penggaris panjangnya. "Kamu ini adik kelas bisa-bisanya ikutan mereka berempat yang bandelnya kelas alien."
"Siapa yang suruh kamu buat join sama mereka berempat?" Tanya pak Budi kemudian.
"Emmmm.. Mereka berempat banyak uangnya pak jadi saya mau." Jawab Riko dengan asal.
