29 | KANDAS

15K 2.3K 371
                                    

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENTAR 🙏

SPAM KOMENTAR MINIMAL 1K LEBIHIN GAPAPA XIXIW

SELAMAT MEMBACA 🤸

SELAMAT MEMBACA 🤸

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🔥🔥🔥

"Hubungan kamu sama Jeje gimana Ngga?" Tanya Feli pada Rangga yang sedang memakan camilannya.

Suasana malam yang hangat di keluarga Ebiga yang tengah berkumpul di ruang keluarga. Dengan kepala Rangga yang berada di paha Raga dan kepala Feli yang berada di paha Rama ditambahan dengan tv menyala yang menampilkan serial spesial keluarga.

"Saparated, broken, putus, kandas dan cidro." Jawab Rangga singkat.

Raga yang awalnya memainkan rambut sang kakak mendadak berdiri dengan cepat.

"PUTUS? BENERAN? YESS.. AKHIRNYA DO'A GUE MANJUR DI KABULIN SAMA TUHAN YANG MAHA ESA." Teriak Raga senang bukan kepayang dengan memeluk Rangga erat-erat.

"Jadi itu alasan kamu tidur di apartement dan nggak mau pulang ke rumah?" Tanya Rama tanpa menatap Rangga.

Rangga menatap Feli lalu menganggukkan kepalanya walaupun ragu.

Feli yang faham akan keadaan hati dan pikiran Rangga dengan cepat bangun dari paha Rama dan menuju sofa yang kosong di sebelah Rangga.

"Sini peluk mommy jagoan-jagoan mommy.." Ucap Feli dengan menarik Rangga dan Raga ke dalam pelukannya.

"Maafin Rangga ya mom, udah banyak bantah mommy cuma karena belain Jeje." Ucap Rangga tulus.

"Lo sih kak, orang udah banyak buktinya masih aja nggak percaya.. Makanya kalo bulol jangan gila-gila amat." Sahut Raga.

"Lo apaan sih ngikut mulu deh." Jawab Rangga tak mau kalah, padahal posisi mereka sekarang tengah berada di pelukan sang mommy.

"Ya lo jadi orang ngeyel mulu, keras kek batu."

"Ya lo juga playboy, insaf-insaf sana."

"Ya terserah gue mau jadi playboy. Orang gue juga ganteng kok." Sewot Raga.

"Ganteng dari Hong-"

"Rangga Ebiga! Raga Ebiga!" Geram Rama yang mendengar adu mulut kedua anaknya dipelukan sang mommy.

"Padahal mommy bermaksud diem biar kalian sadar sendiri dan peka terus diem. Eh ini mommy diemin malam adu mulutnya menjadi-jadi." Omel Feli dengan menatap Rangga dan Raga bergantian.

RANGGA EBIGA | HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang