37 | HILANG

18.4K 3.4K 3.7K
                                    

VOTE KOMENTAR JANGAN LUPA 🔥

SPAM KOMENTAR MINIMAL 3K HEHEEWW

SELAMAT MEMBACA 🤸

SELAMAT MEMBACA 🤸

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🔥🔥🔥

"Shella nggak ke Paris dan kalian berlima nggak tahu itu??" Greget Rama dengan menatap kelima anak muda tampan yang ada di depannya.

Markas besar yang berkedok rumah mewah adalah tempat dimana Rama dan Xander serta kelima anak muda kecuali Rangga menyusun rencananya dengan menjadikan Rangga dan Shella sebagai pemeran utama.

Rama yang mendapat keuntungan dengan Rangga yang meninggalkan Jeje dan percaya padanya, sang mommy dan sang adik.

Xander yang mendapat keuntungan dengan penebusan maafnya pada anak gadisnya yang dari kecil ia jauhkan dari teman kecil yang ia sukai, Rangga Ebiga..

"Padahal aku yang anter sampai pesawat om." Jawab Zain dengan memijat pelipisnya.

Reno, Ronald, Riko dan Raga menganggukkan kepalanya karena juga tahu bahwa Shella telah menaiki pesawat pada waktu itu.

"Mungkin daddy yang sembunyiin Shella kali ya? Mungkin nggak sih?" Jawab Zain lagi.

"Kayaknya nggak mungkin deh. Orang om sama daddy kamu sendiri yang rencanain ini, ya kali daddy kamu rubah rencana tanpa kasih tau ke om." Sahut Rama kemudian.

"Kemana ya my lord gue? Masak diculik, ya tapi siapa yang mau nyulik my lord."

"Bener juga, siapa juga yang mau nyulik??"

Ronald menatap Reno dan Riko bergantian, "Rangga mungkin nggak sih??" Tanyanya kemudian.

Raga yang mendengar Ronald menyebut nama sang kakak segera menoleh menatapnya, "Kayaknya nggak deh, mustahil banget.. Kak Rangga waktu itu sibuk banget di kelab sama om Yohan karena kelab emang ada masalah."

"Gue aja waktu ke rumah bang Ojen itu dari kelab juga dan Rangga gue ajak pulang nggak mau.. Makanya gue putusin ke rumah bang Ojen." Jelas Raga kemudian.

Semua yang ada dimarkas tampak berfikir tentang dimana Shella dan bagaimana melacaknya. Shella hilang kontak begitu saja dari pantauan Xander beserta Rama.

Berbeda dengan Riko dan Raga, mereka berdua memang bontot yang suka makan namun tidak bisa bertambah berat badan.

Semuanya sedang berfikir keras malah keduanya tengah asyik memakan kentang goreng dengan alasan fikiran akan jernih dengan asupan mulut yang kuat.

RANGGA EBIGA | HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang