40 | PERSIDANGAN

17.8K 3.1K 3.3K
                                    

VOTE KOMENTAR JANGAN LUPA 😚

SPAM KOMENTAR MINIMAL 3K HEHE

SELAMAT MEMBACA 🤸

SELAMAT MEMBACA 🤸

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🔥🔥🔥

"Keputusan sudah keluar dan menyatakan bahwa Yasega Rangga Ebiga ditetapkan sebagai putra pertama dari Rama Ebiga dan Felicya Ebiga.."

"Ketentuan berlaku sudah sejak lama dengan dokumen yang kuat dan bukti yang nyata."

"Ibu kandung dari Yasega Rangga Ebiga berhak mendapatkan hak asuh dalam jangka waktu 1bulan penuh jika kedua orangtua resmi Yasega Rangga Ebiga menghendaki."

"Sekian hasil sidang kali ini.."

Rangga mengusap wajahnya kasar saat semua keputusan hakim ketua perihal persidangannya terngiang begitu saja di pikirannya.

"Satu bulan sama mama kandung kamu mau Ngga?" Tanya Feli tiba-tiba saat persidangan sudah usai dan mereka berjalan menuju basement parkir.

"Kalo mau nggak maunya kamu itu terserah kamu, kalo mau daddy akan ijinkan kamu dan kalo nggak mau yaudah lakukan jadwal keseharian kamu yang udah tersusun rapi di keluarga Ebiga." Sahut Rama menasehati Rangga.

Rangga menatap Feli dan Rama bergantian tampak ragu dan bingung.

Tidak mau meninggalkan kedua orangtuanya namun ia juga ingin merasakan dan ingin tahu sikap ibu kandungnya seperti apa hingga tega menjual dirinya.

"Mom.." Panggil Rangga pada Feli yang membuat Feli menautkan kedua alisnya.

"Iya sayang?"

"Emm.. Rangga boleh nggak sih peluk mommy? Nggak tau kenapa mau peluk mommy." Lirih Rangga kecil yang mendapat senyuman kecil dari Feli.

Feli dengan cepat meraih bahu Rangga dan memeluknya erat serta mengusap lembut punggung putra pertama kebanggaannya.

"Peluk ya tinggal peluk anak mommy yang ganteng. Tinggal peluk aja kok pamitan dulu." .

"Bahkan sekarang badan kamu lebih tinggi dari mommy, kalo bisa gendong mommy ya." Lanjut Feli menggoda Rangga dengan tersenyum geli.

"Tidak perlu Rangga mom, daddy masih kuat kok." Sahut Rama cepat yang membuat Rangga dan Feli tertawa.

Rangga merangkul Rama dan Feli dengan posisi dirinya di tengah menuju mobil.

RANGGA EBIGA | HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang