20 | SUSU BERUANG

17.1K 2.4K 593
                                    

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENTAR 🌻

PROMOSIKAN BIAR RAME 😚

SELAMAT MEMBACA 🤸

SELAMAT MEMBACA 🤸

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

"Sayang ada waktu malam ini? Jalan yuk." Ajak Rangga pada Jeje.

Mereka berdua sekarang berada di parkiran sekolah dan seperti biasa Rangga selalu menjemput Jeje di kost'nya untuk berangkat sekolah.

"Maaf ya sayang malam ini aku mau pulang ke rumah mama karena ada acara keluarga gitu." Jawab Jeje dengan wajah kecewanya.

"Mau aku anter?" Tawar Rangga pada Jeje.

Jeje menggelengkan kepalanya, "Kayaknya nggak usah deh sayang. Soalnya aku berangkat bareng sepupu aku juga kesananya." Jelas Jeje pada Rangga.

"Kalo gitu aku ke kelas dulu ya sayang. Ada ulangan harian pagi ini.. Bye!" Pamit Jeje tak lupa mengecup pipi Rangga singkat.

Rangga hanya tersenyum melihat tingkah Jeje yang labil, suka marah-marah dan terkadang kekanak-kanakan yang membuat dirinya gemas sendiri.

Entahlah untuk saat ini Rangga sangat berat melepas Jeje begitu saja. Padahal sudah banyak bukti kalau Jeje memilik hubungan dengan lelaki lain..

Prinsip Rangga sendiri ia akan mencari bukti dan akan melihat dengan mata kepalanya sendiri dan jika itu benar, maka ia akan memutuskan Jeje tepat di depannya.

"MiChat eh bukan KakaoTalk.. Coba lo download deh kalo lo beneran kepo." 

"Gue tau wajah Jeje di MiChat njir.. Jeje anak kelas sebelah kita."

"Jessica Vio Letta? Sumpah lo?!"

"Bener anjir! Kan gue iseng aja nih chat di akunnya dan keluar tarif-tarif secara otomatis gitu."

"Demi apa lo? Nggak bohong kan?"

"Sumpah!! Kalo lo udah install lo coba aja cari kalo lo emang nggak percaya sama gue."

"Selamat pagi monster gantengku." Ucap Shella riang menyapa Rangga dengan bibir pucatnya.

Rangga yang awalnya mendengar beberapa kalimat mengenai pacarnya mendadak hilang seketika karena sapaan yang dilontarkan oleh Shella.

"Bawain tas gue!" Ketus Rangga dengan melemparkan tasnya pada Shella dan berjalan menuju kelas begitu saja.

"Serasa bawain milik suami." Gumam Shella untuk menghibur dirinya.

RANGGA EBIGA | HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang