SEQUEL RAMA EBIGA | EBIGA'S 1
[ BISA DIBACA TERPISAH ]
17+ 🔥
[ FOLLOW DULU SEBELUM BACA, ADA CHAPTER PRIVAT ]
Yasega Rangga Ebiga :
Ketua Geng Motor pecinta kentang bernama Potasium yang bucin akut ternyata masuk dalam cinta terlarang selama 2tahu...
SPAM KOMENTAR MINIMAL 1K LEBIHIN JUGA GAPAPA XIXIW
DOUBLE PART 🤫
SELAMAT MEMBACA 🤸
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🔥🔥🔥
"Jadi ini alasan kamu ninggalin aku? Karena si Rangga yang kamu sebut-sebut sebagai cinta pertama kamu itu."
"Cukup Van cukup!"
"Jangan pernah salahin Rangga atas selesainya hubungan kita, kita udah selesai semenjak lo selingkuh di depan gue dengan alasan orangtua lo yang nggak terima cewek seperti gue." Jelas Shella menggebu-gebu.
"Lo yang ninggalin gue dan lo yang buang gue dengan alasan cewek panti mana pantas punya hubungan sama orang kaya raya macam lo."
Devano Setiawan atau kerap dipanggil dengan Vano merupakan mantan Shella sebelum ia pindah sekolah dan masuk ke dalam kehidupan Rangga.
Penghianatan Vano yang sudah berjalan sangat lama dan mungkin dari awal hubungannya dengan Shella berjalan, membuat Shella muak bahkan sangat membenci Vano.
Ditolak mentah-mentah oleh orangtua Vano dengan alasan Shella cuma gadis panti asuhan serta anak buangan membuat Vano lebih memilih gadis lain dan meninggalkannya begitu saja.
"Kita belum ada kata putus asal kamu tahu." Ucap Vano.
Shella tersenyum sinis dengan melipat kedua tangannya di depan dada, "Yaudah, mulai sekarang kita putus." Sarkas Shella cepat.
Shella yang akan pergi tiba-tiba merasakan pergelangan tangannya yang ditarik kasar oleh Vano.
"Kita nggak akan pernah selesai Shell, sampai kapanpun kamu tetap pacar aku."
"Pacar lo bilang? Pacar mana yang tega nurunin pacarnya dijalan sendirian, udah malam lagi."
"Pacar mana yang bohongin pacarnya demi cewek lain dengan alasan orangtuanya."
"Terus pacar mana ketika orangtua menghina pacarnya si pacar malah diem aja tanpa ngebela dan keesokan harinya nggak ada kabar dan berujung dengan jalan sama cewek lain."
"Pacar mana Van? PACAR MANA?!"
Shella menghempaskan tangan Vano dengan kasar, "Gue benci sama lo. Gue benci sama orangtua lo yang sok kaya yang hina gue dengan cewek murah yang nggak punya harga diri dengan gue yang ngemis-ngemis cinta sama lo."
