48 | MAU LAMARAN

15.5K 1.9K 291
                                    

VOTE KOMENTAR JANGAN LUPA 😚

FOLLOW INSTAGRAM :

@npaaaaa____

SELAMAT MEMBACA 🤸

SELAMAT MEMBACA 🤸

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🔥🔥🔥

"Daddy bisa nggak sih lamarin Shella buat aku?"

"Biar sekalian aja nggak ada saingan lagi akunya." Lanjut Rangga kemudian dengan ringannya tanpa dosa.

Rama, Feli sekaligus Raga yang awalnya fokus memakan makanannya mendongakkan kepalanya secara bersamaan.

"Kamu sadar sayang kamu ini bicara apa?" Sahut Feli cepat.

Rangga menganggukkan kepalanya begitu saja.

Tidak mau memikirkan apapun lagi dan bagaimana tanggapan Shella nantinya. Yang Rangga mau hanya Shella terikat padanya entah Shella mau atau tidak namun yang jelas Rangga sudah yakin dengan perasaannya terhadap Shella.

"Kamu nggak inget dulu pernah minta kayak gini juga waktu pacaran sama Jeje? Terus kamu nggak yakin dan benar nggak lama kamu putus juga." Jawab Rama cepat.

"Rangga malas bersaing sama Dimas dad." Jawab Rangga.

"Malas bersaing atau takut kalah saingan." Sahut Raga yang membuat Rangga berdiri cepat dan ingin memukulnya.

"GAGA!!" Ucap Feli yang mulai menaikkan suaranya.

"Raga sih mom suka cari gara-gara mulu." Jawab Rangga bersamaan dengan kembali duduk di tempatnya.

Raga sendiri tersenyum mengejek ke arah Rangga lalu menjulurkan lidahnya tanpa rasa sedikit pun.

"Prenjon aja bangga." Gumam Rangga dengan memalingkan wajahnya seolah tidak mau menatap Raga lagi.

Raga memasukkan makanan ke dalam mulutnya, "Gapapa prenjon yang penting sama Ghea." Jawabnya kemudian.

"Gua doa'in selalu di tolak Ghea mentah-mentah."

"Bodoamat.. Kalaupun ditolak juga dan nggak tau sampai kapan, gue nantinya juga pakai ide lo.."

Raga menatap Rama, "..Lamarin Ghea buat Raga dad."

Rama hanya bisa menghela nafas pelan dan memijat kepalanya yang mulai pening merasakan tingkah kedua putranya.

"Lama-lama daddy jodohin kalian berdua biar adil." Lanjut Rama kemudian.

RANGGA EBIGA | HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang