42 | CHELLAKU

18K 2.9K 1.6K
                                    

VOTE KOMENTAR JANGAN LUPA ☺️

SPAM KOMENTAR MINIMAL 3K HEHE LEBIHIN JUGA GAPAPA BIAR SEMANGAT UPDATE :)

SELAMAT MEMBACA 🤸

SELAMAT MEMBACA 🤸

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🔥🔥🔥

"Ngga.." Panggil Jeje saat Rangga tiba dan berjalan menuju kamarnya.

Rangga sudah beberapa hari menginap di rumah Narti dengan tidak tetap diam tanpa bicara jika tidak diajak bicara.

Jeje selalu berusaha mengajaknya bicara namun tidak dengan sahutannya Rangga yang selalu singkat dan dingin.

"Baru pulang?" Lanjut Jeje dengan melirik jam dinding di tembok yang menunjukkan pukul 10 malam.

Rangga hanya menganggukkan kepalanya singkat lalu melanjutkan jalannya menaiki tangga dimana lantai dua adalah kamarnya.

"Shella nggak pantes buat lo." Ucap Jeje tiba-tiba yang membuat Rangga menghentikan langkahnya.

Rangga menatap Jeje dari lantai dua dengan mata memincingnya, "Yang pantes buat gue siapa? Lo?" Ketus Rangga dengan dinginnya.

"Walaupun kita sedarah, gue akan tetap halangin lo buat punya hubungan sama si pelakor murah macam Shella."

"Karena gue punya hak lo dan gue berani larang-larang lo dengan jabatan gue sebagai adik lo." Lanjut Jeje kemudian.

Rangga mengusap wajahnya kasar dan memunculkan senyum setannya, "Bahkan Raga jauh lebih baik punya jabatan adik terbaik gue dibanding lo."

"Gue akan anggap lo sebagai adik gue kalo lo nggak berzina sana-sini.. Tapi sayangnya, semenjak kita putus dan sampai sekarang pun lo masih berzina sana-sini."

"Ngga, gue bisa jel-"

"Gue nggak butuh penjelasan dari omong kosong lo Je." Sahut Rangga cepat memotong ucapan Jeje.

Rangga mengeluarkan ponsel mahalnya dan mengetikkan sesuatu disana.

"Gue transfer lo beberapa ratus juta dan berhenti jual tubuh lo.. Gue malu punya adik macam lo! Gue malu Je." Ucap Rangga kemudian dengan menunjukkan layar ponselnya yang sukses mentransfer uang ke rekening Jeje.

"Walaupun kita serumah dan perhatian gue hari ini sama lo sekaligus sedarahnya kita, itu nggak akan buat gue respect lagi sama lo."

"Stop! Stop ikut campur urusan gue dan masalah percintaan gue."

"Hidup gue udah hancur semenjak gue tahu semua kenyataan yang ada dan adanya ikatan kita yang nggak bisa gue nalar sedikitpun hingga saat ini."

RANGGA EBIGA | HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang