.
..
"Paw... paw sembunyi dimana sii???" Teriak win.. saat ini pawat tengah bermain sembunyi sembunyi bersama win, fiat, chimon dan nanon.. win kedapatan menjaga dan semua anak anak itu tengah bersembunyi... pawat pun memilih bersembunyi di sebuah ruangan yng terletak mendekati ruang bawah tanah yang tampaknya jarang dikunjungi..
Jujur aja pawat tak sadar jika ia sedang bersembunyi di sebuah ruangan yang penuh dengan perlengkapan senjata milik singto..
"Phi win pasti gak bakal bisa temuin pawat..." ujarnya sambil terkikik pelan... ia pun akhirnya melirik sekitar...
"Ah ini tempat senjata" ujar pawat yang baru sadar...
"Wah kelen... milip sepelti di malkas papah tapi tidak sebanyak disana.."
Paw mendekati senjata senjata itu dan mulai memegangnya...
"Coba saja pawat boleh nyobain.. papa selalu lalang lalang pawat pegang ini..." ujar pawat memegang sebuah pistol kecil dan juga kini telah melihat sebuah belati kecil yang tersusun rapi disana. Pawat sudah terbiasa melihat senjata.. mau gimanapun ia sering ikut berkumpul bersama teman teman sang papah yang selalu berkutat dengan hal itu..
Bahkan pawat sering ikut papa dan para teman temannya itu untuk latihan menembak.. sejak kecil pawat sudah sering diajarkan bela diri oleh joss dan bright secara diam diam agar tak ketahuan gulf walaudisembunyikan bagaimanapun tetap saja ketahuan.. gulf tak marah hanya mengingatkan jika ia tak boleh seenaknyamenggunakan kekuatannya untuk melukai tapi gunakanlah kekuatan itu untuk melindungi org yg kamu cintai...
Disaat pawat lagi terkagum kagum dengan senjata senjata didepannya tiba tiba pawat mendengar ada seseorang yang akan masuk ke ruangan itu. Ia pikir itu phi winnya. Ia pun segera bersembunyi...
Dan ternyata ia salah sangka.. yang masuk ke ruangan itu adalah off, singto dan mild...
"Bahas disini saja" ujar singto
"Disini aman?" Tanya off
"Ya ruangan ini aman.. jadi off apa kabar yang kau dapat? Kenapa kau tergesa gesa?" Tanya singto
"Aku mendapatkan laporan dari markas jika wanita jalang itu sekarang berhasil melarikan diri.."
"Hah??? Bagaimana bisa ?! Apa yang mereka kerjakan sampai jalang itu bisa kabur dengan mudah?!" Marah singto
"Sudah sudah jangan marah marah sing... em jadi mereka sekarang masih mencari wanita itu?" Ujar mild
"Yaa aku sudah memerintahkan mereka untuk kembali menangkap wanita itu.."
"Semoga berhasil. Karna aku takut jika wanita itu menggila dan akan mencelakakan gulf dan keluarganya.. ah terutama gulf dan pawat. Wanita itu gila dan licik.. ia akan menghalalkan segala cara untuk membalas dan merebut mew.. ia terobsesi sekali dengan mew.." ujar mild padanya...