Keesokan harinya...
Diruang perawatan.."PAWAT!!!" Teriak gulf membuat win bergegas keluar dari toilet ruangan gulf...
"Pah... papah..." win panik melihat sang papah yg terus berteriak nama pawat. Ia pun segera memencet tombol darurat...
Win pun terus mencoba memanggil dan membangunkan gulf akan tetapi gulf belum juga tersadar dari mimpi buruknya itu...
Gulf masih tetap berteriak memanggil pawnya sambil menangis..Karena tak kunjung dtg, win pun bergegas memanggil dokter karna khawatir dengan papahnya...
Tak lama setelah win pergi Gulf pun tersadar dari mimpi buruknya dengan keringat dan air mata yang bercucuran... saat ini yg ia pikirkan hanya pawat...
"Hahhh hahh hahh..." nafasnya tersengal sengal saat terbangun...
"Pawat...." ia pun bergegas bangkit dari ranjang r.s dan langsung melepas paksa infusnya dan berlari keluar mencari pawatnya...
Untuk keadaan tubuh gulf, tubuhnya sudah jauh lebih baik. Demamnya juga telah menurun...
"PAW!!" PAW....!! sus dimana ruangan pawat??? Anakku dimana?!" Ujarnya pada seorang suster yang lewat...
"Papaaah" panggil win menghampiri gulf yang tengah panik bersama beberapa dokter yang menanganinya..
Gulf yang melihat win pun menghampiri anaknya itu...
"Win... pawat dimana... pawat dimana nak?? Adikmu baik baik saja kan?" Ujarnya bertubi tubi..
"Tuan gulf... kau masih harus beristirahat" ujar dokter memujuk gulf tp ia tak mendengarkannya ...
"Win!"
"Paw berada di ruangan xxxxx pah, dia baik-"
Belum sempat win mengatakannya keadaan adiknya itu sang papah sudah berlari duluan meninggalkan anaknya...
"Papaaaah jangan lari pahhh..." teriak win mengejar sang papah bersama sang dokter..
Tepat di depan ruangan yang win sebutkan, Tanpa mengetuk atau apapun gulf menerobos masuk... gulf melihat saat ini ruangan itu dipenuhi dokter dan suster... ia pun menerobos paksa dan menolak org org yang menghalanginya... tepat didepannya ada paw yang terbaring dan mew yang duduk dikursi tepat disampingnya sedang berbincang dengan paw yang tampak tersenyum...
Tanpa berkata apapun, gulf langsung memeluk pawatnya... tubuhnya bergetar ketakutan...
"Paw... hiks...."
"Pah.. papah kenapa???" Balas pawat... ia mengelus punggung sang papah yang bergetar mencoba menenangkannya...
Para dokter yang merawat pawat bersama dengan dokter yang menangani gulf pun ingin memisahkan keduanya karna gulf masih blm sehat, sedangkan pawat baru saja selesai melakukan operasi.. tapi pawat melarangnya dengan memberikan kode dari tangannya...