"Cek...cek... em... Mild... mild... apa kau mendengarku...?" Ujar off yang mencoba menghubungi mild melalui alat komunikasi...
"Ya off aku mendengarmu... bagaimana? Apa kalian menemukan mereka??" Tanya mild...
"Kami telah menemukan singto dan krist.."
"Bagaimana keadaan mereka??!"
"keadaan mereka sangat miris mild, mereka juga tidak sadarkan diri..."
"Maksudmu!?"
"Kami menemukan mereka dalam keadaan terikat dengan rantai dan tubuh mereka penuh dengan luka lebam beserta banyak sekali luka goresan benda tajam" ujar off menjepaskan detail padanya...
"Off.... kaki singto..." ujar tay yang kaget melihat kedua kaki singto yang patah..
"Astaga..." kaget off saat melihat kaki singto
"Hei kalian! Ada apa???! Jawab aku?! Kaki singto kenapa?!"
"Kedua kaki singto patah mild..." ujar off dan tay...
"Off...tay.... Nafas krist....aku tak bisa mendengarnya..." ujar earth, off pun segera memeriksa keadaan krist..."
"Detak jantungnya sangat lemah... kita harus segera membawa mereka ke rumah sakit!"
"Bawa mereka secepatnya kemari...!!" Titah mild...
Tay yang dibantu off pun segera mengangkat singto yang masih belum sadarkan diri sedangkan Earth pun menggendong krist yang keadaannya sangat lemah melewati rute aman..
10 menit kemudian...
Dimobil yang mild kendarai saat ini...
"Mild, cepat bawa mereka kerumah sakit, off kau ikut bersama mild pantau terus keadaan krist.. aku dan earth akan kembali mencari keberadaan joss dan bright..."
"Baik.. kalian berhati hatilah..." ujar mild ia pun bergegas menancap gas mobilnya bersama off disampingnya membawa keduanya ke rumah sakit terdekat, sementara tay dan earth kembali mencari kembali joss dan bright...
.
.
.
..."Siapa kau!?"
"Hm... sepertinya kau orang baru dalam dunia hitam ini yaa tuan.."
"Apa maksudmu!"
Gulf mendekat pada tuan yuta lalu mendekatkan wajahnya pada laki laki tua itu, ia berbisik akan sesuatu...
"Biar ku beri tau sesuatu tuan, saat ini ketua dari blackstar yang asli sudah kembali.. apa kau pernah dengar sejarah blackstar yang menghancurkan 4 grup besar sekaligus untuk mencapai tingkat teratas sampai saat ini?, itu semua berkat dirinya, keempat org yang kau sekap saat ini tak sebanding dengan dirinya dan bahkan org orgmu akan habis tak bersisa jika ia sudah sangat marah.. apa kau tak takut jika itu terjadi?" Ujar gulf menakut nakuti laki laki tua itu, laki laki itu hanya membalas dengan senyuman..
"Hah, apa kau pikir aku bodoh nak? G.T, ketua lama itu sudah lama mati karna kecelakaan yang menimpa dirinya.. kau pikir aku tak tau hal itu?" Ujarnya...
Gulf melirik kearah mew dan kao yang mengangguk...
Berita kematian ketua pertama grup blackstar itu telah tersebar luas, hal itu di sengaja oleh ayah trai agar gulf yang saat itu sedang koma tidak menjadi incaran para musuh, hal itu juga telah ia sepakati bersama para sahabat gulf dan mew sebagai suami sang anak... sehingga posisi ketua sempat kosong untuk beberapa waktu yang membuat banyak dari pihak musuh bersatu untuk menyerang dan menjatuhkan blackstar...
Tapi semua hal itu sia sia dikarenakan para sahabat gulf berhasil mempertahankan dan mengalahkan para musuhnya yang juga dibantu oleh ayah trai, kao, dan mew yang kini telah ditunjuk sebagai pengganti dari gulf agar posisi itu tak lagi kosong dan mereka tak lagi diremehkan..
Setelah beberapa waktu berlalu Semua kembali aman terkendali seperti sedia kala saat gulf masih memimpin semuanya... blackstar benar benar dapat bertahan dari posisinya sampai saat ini berkat mew bersama joss, bright, mild, singto, off dan tay selaku pilar terkuat di blackstar..
Untuk gulf? Saat itu ia pun dipindahkan diam diam ke jepang bersama kao, dan up untuk pengobatannya... kao pun membeli mansion mewah atas nama tuan trai sang ayah sesuai perintahnya... tuan trai pun pindah bersama mew dan kedua anak kembarnya alex dan axel yang masih sangat kecil ke jepang untuk menemani dan merawat gulf...
Dan untuk paw dan win, mereka sendiri memilih untuk tinggal. Hal ini dipicu oleh keinginan paw untuk menjadi lebih kuat untuk melindungi org org yang ia cintai seperti sang papah dan juga ia ingin melindungi segala hal yang sang papah jaga karna ia rasa itu adalah tanggung jawabnya sebagai anak dari ketua gengster yang paling ditakuti itu. Win pun mendukung keputusan paw dan ikut menemaninya untuk tinggal...
walau mereka tinggal jauh dari orangtuanya, paw dan win tak pernah lupa dan selalu berkomunikasi setiap hari pada kedua adiknya, ayah kaonya, kakeknya dan terutama pada sang daddy untuk menanyakan keadaan sang papah... tak hanya itu, setiap 2 minggu sekali mereka tak pernah absen untuk mengunjungi orang tuanya itu ke jepang ditemani joss, bright, mild, singto dan krist yang bergantian menemani kedua anak tersebut menggunakan jet pribadi milik blackstar...
(G.T singkatan nama ketua dari Blackstar)
*Gulf traipipattanapong*
.
..
.
Kembali pada saat ini...Gulf yang tampak kesal karna mendengar info kematian palsu yang dibuat oleh keluarga dan sahabatnya itu hanya bisa menghela nafas, ia tau semua itu pasti demi keamanan dirinya...
.
.
.Gulf kembali mengalihkan pandangannya pada ayah luke (tuan yuta)...
"Baiklah, aku tak memaksa kau untuk percaya pada ucapanku... tapi aku hanya bisa memperingati satu hal padamu paman, jika saat ini kau pikir kau menang karna kau sudah berhasil menculik ke empat anggota penting di blackstar, kau salah besar paman... ancaman terbesar dari blackstar sudah berada didekatmu..."
"Maksudmu mew? Atau kau? Atau dia?... kalian tak akan bisa berkutik karna...."
Semua senjata diarahkan ke mereka bertiga...
"Sebelum kalian sempat melawan, peluru itu mungkin sudah bersarang di tubuh dan otak kalian bertiga..." ujar salah satu pengawal yang merupakan tangan kanan dari tuan yuta
"Cih, pengecut... mainnya senjata. Onebyone dong..." ujar kao memanas manasi laki laki itu...
"Diam kau-"
"Kenapa? Apa kau takut?" Ujar kao padanya...
"Sialan!" Pria itu mengarahkan senjatanya yang sudah siap menembak kearah kao yang dengan cepat gulf menendangnya membuat senjata itu terpental..
"Akh!! Sshhh" ringis laki laki itu...
DOR!
Sebuah tembakan peringatan dari sang penjaga membuat mew dan kao segera mengeluarkan pistol yang telah mereka simpan mengarahkan kepada si penembak..
Para penjaga itu pun mengarahkan seluruh senjata ke tiga orang itu bersamaan.
Keadaan pun menjadi sangat tegang... tak ada satupun yang bersuara...
Tiba tiba...
Tuan yuta mendekat kepada salah seorang penjaganya dan menurunkan senjata penjaga tersebut sambil memberikan kode..
para penjaga yang lain pun mengikuti keinginan tuan yuta...Tuan yuta tersenyum lalu menatap kearah mew, gulf dan kao secara bergantian...
"Aku tau kalian dtg kesini hanya untuk mengulur waktu, dan aku tau jika saat ini teman temanmu sudah membawa dua org yang tengah sekarat itu pergi..."
Ujarnya membuat ketiga orang itu terkejut...
.
.
.
.
.Maafkan author baru bisa up... ^^