Diluar ruangan ~
Pawat ternyata mengikuti sang daddy yang td terlihat terburu buru saat setelah berbicara dengan paman bright..
Sampai didepan ruangan tersebut ia melihat ada paman mild dan bright nya tengah berbincang.. ia tak melihat keberadaan daddynya, paman joss dan paman singto jadi ia harus lebih waspada..
Pawat sangat penasaran dengan percakapan mild dan bright, tapi ia tak bisa terlalu dekat karna nanti ia ketahuan. Ia pun mencoba mencari ide agar ia bisa masuk kedalam ruangan itu dengan mudah tanpa ketahuan..
Pawat pun kembali... ia mencoba meminta tolong pada nanon dan chimon sahabatnya untuk membantunya.. tentu kedua temannya dengan senang hati membantu..
"Tolong alihkan pelatian paman mild dan blight yaa..."
"Baiklah... kami akan coba sebisanya paw.." ujar chi...
...
☀️☀️☀️
"Hei kenapa kalian berdua sampai sini??!" Ujar mild melihat nanon dan chimon berada di dekat mereka.."Ah paman mild.. kami kesasar paman" ujarnya, mild dan bright pun mendekati kedua anak itu.. pawat yang tengah bersembunyi memberikan kode pada chimon untuk menjalankan rencananya..
"Akh... sakit.... perut chi sakit sekali....!!"
"Hei chi kamu kenapa..." panik nanon (aktingnya) "paman mild paman bai tolongin..."
"Hei chii ... hei ... kamu kenapa??!" Panik mild ...
"Sakit paman.. sakit banget...hiks" ujarnya sambil memegang perutnya.
"Hei bright ayo temani aku mengantarkan chi pada kit..." bright pun setuju dan dengan cepat mild menggendong chi diikuti bright yang ikut menggendong nanon menyusul chi.. nanon melirik ke belakang memberikan tanda 👍.. pawat tersenyum lalu dengan tidak menyianyiakan waktu ia langsung mencoba menerobos ruangan yang baginya tampak mencurigakan...
Saat paw berhasil masuk ia melihat daddynya tengah memeluk seseorang yang sangat mirip dengan sang papa tercinta..
"Papa?" Ucap pawat .. mew dan gulf menoleh kearahnya bersamaan.. gulf kaget melihat anak bontotnya berada disana..
"P-paw??? Paw kenapa bisa sampai disini?" Ujar mew.. tentu ia panik dan bingung harus bertindak apa.. ia tak bisa lagi mengelak dan beralasan..
"Papa...hikss...papa....hwaaaaaaaaaaa" tangis paw pecah saat ia melihat sang papa yang berada di pelukan daddy terlihat tidak baik baik saja..
"Ulululu sayangnya papa sini sini... mew tolong gendong pawat kesini" ujar gulf... mew langsung menggendong pawat lalu mendekatkan pawat pada gulf..
"Hiks...hikss....srotttt" ingus pawat meluncur..
Gulf langsung menghapus air mata pawat dan menyeka ingus sang anak bontot sambil terkekeh...
"Hei hei hei jagoan papa... sudah jangan menangis"
"Semuanya bohongi paw.. bilangnya papa kelja hikss... taunya papa disini luka luka hikss..." ujarnya sambil melihat daddy mewnya
"Utututu... sudah sudah jangan nangis. Papa yang suruh bilang begitu.. jangan marah naa.. jangan marah sama daddy"
"Daddy bohong!"
"Maafkan daddy naa... daddy tak mau paw sedih..."
"Justlu paw sedih kalo kalian boongi hiks... papaaa......hwaaaaaaa"
"Hei hei hei... kenapa kamu cengeng begini.. gak biasanya kamu begini?"
"Paw takut...kehilangan papa hiks...."