🏥🏥🏥
Di rumah sakit..."Kedua pasien akan segera kami tangani, untuk yang lain dimohon untuk tunggu di luar" ujar salah satu suster lalu ia pun menutup pintu ruang operasi tsb..
"Gulf... ayo.." ajak aye lembut padanya bersama masahiro disampingnya... Gulf yang saat ini tampak pucat pun menuruti kedua org itu, mereka pun menunggu di kursi tunggu didepan ruang operasi tersebut..
Ketiganya pun tampak basah kuyup diakibatkan hujan yang cukup deras diluar..
"Gulf... kau tampak pucat, sebaiknya kau beristirahat... apa kau kedinginan??" Tanya aye, gulf tak menggubris apapun ucapan aye...
Aye pun pergi sejenak ntah kemana, sementara masahiro duduk disamping gulf dengan canggung...
"Maaf..." ujarnya pada gulf...
Gulf menoleh sejenak lalu kembali fokus kedepan.. gulf tau jika kedua org itu tidak sepenuhnya jahat padanya. Mereka hanya mengikuti perintah dari bosnya..
(Gulf yang dulu tak punya hati dan belas kasih kini telah berubah sedikit demi sedikit... mungkin efek akibat tertidur selama 10tahun) 😌😌
"Maaf karna aku telah melukai anakmu... jujur, aku sedikitpun tak berniat untuk membunuhnya..." uhar pria itu pada gulf...
"Ya.. aku tau" jawabnya tanpa menoleh..
"Kau boleh marah dan membalaskan dendammu padaku.. kau boleh membunuhku setelah ini. Aku tak akan melarikan diri lagi.. tapi bolehkah aku meminta satu hal padamu?" Ujar laki laki itu...
"Tolong, jangan sakiti aye.. dia...dia wanita yang baik dan tulus... Aku mohon maafkan dia dan biarkanlah ia hidup..." pintanya dengan mata yang berkaca kaca...
"Kau mencintainyakan...?" ujar gulf yang membuat laki laki itu terdiam..
"Pergilah.... mulailah kehidupan yang baru bersamanya, hiduplah dengan baik... jangan mengambil jalan seperti ini lagi... jaga wanita yang kau cintai itu dengan benar" pesan gulf padanya...
"T-tapi"
"jangan pernah menampakkan diri lagi dihadapanku ataupun di hadapan orang orangku... kau dan dia akan aman jika kau menuruti perkataanku..." ujar gulf pada masahiro, tentu saja pria itu kaget dengan ucapan gulf... setau dirinya, pria yang merupakan pendiri dari organisasi mafia no.satu terkuat di asia itu adalah pria yang sangat sangat kejam dan tak pernah mengenal kata ampun...
"Terima kasih gulf. Maaf kami-..."
Gulf menggeleng pelan..
"Terima kasih karna kalian telah membantuku... sampaikan maaf dan rasa terima kasihku pada aye.. dia wanita yang baik" ujar gulf pada masahiro. Dibalik dinding aye mendengar semua kata kata gulf dan masahiro..
"Hiks... terima kasih...hiks...." ujar aye sembari memeluk selimut yang ia pinjam dari suster beserta sebuah botol termos berisikan air hangat untuk gulf...
.
.
."Gulf! Hei gulf..." masahiro kaget saat gulf terjatuh dan pingsan..
Aye yang kaget pun segera menghampiri. Mereka pun memanggil dokter untuk memeriksa gulf...
.
.
⏰⏰
2 jam kemudian...Gulf pun tersadar dari pingsannya.. ia pun mendengar suara mix, pawat, alex dan axel di ruangan itu...
"Gulf...."
Gulf pun perlahan mengedipkan matanya..."bagaimana kepalamu gulf? Apa terasa pusing???" Tanya mix.. gulf mengangguk pelan...
"Papah!!!.... hiks papahhh..." tangis axel pecah... ia takut sang papah kenapa napa...
"Ukh...." rasa pening masih menyelimuti gulf..