🌻🌻🌻
Hari menjelang malam... tay dan off berhasil meringkus para penjahat bayaran phat, bersama dengannya sendiri dan juga selingkuhannya di bandara bangkok.. tampaknya mereka akan melarikan diri bersama ke luar negeri.. dengan santainya off, tay dan seluruh anak buahnya menggeret para bajingan itu dari bandara tanpa ada satu pun yang menghentikan aksi mereka... bahkan para polisi hanya diam saja menyaksikan aksi penangkapan itu..
Kini, dimarkas utama gulf saat ini, joss sudah menghajar salah satu orang bayaran phatt yang sudah off dan tay tangkap tadi..
Dengan amarah ia hampir saja membunuh laki laki itu dengan mematahkan seluruh tulang tulang ditubuhnya.. hal ini joss lakukan dikarenkan ia tak bisa menyentuh phat.. karena urusan phatt akan di serahkan langsung pada kao dan ayah trai sebagai keluarga kandung gulf...
Dikarenakan hal itu,,
joss tampak sangat kesal dan hanya bisa melampiaskan kekesalannya itu pada para penjahat yang telah mereka tangkap...
"Joss... sudah cukup. Kita harus menjenguk gulf sebentar lagi jadi bersihkanlah dirimu.."
"Sebentar... aku belum puas..." ujarnya pada bright...
"Cukup...! Dia belum boleh mati sekarang!" Ujar bright sembari menarik kerah baju joss...
"Lepas!"
"Tidak.... kau tau bukan, gulf benci kau seperti ini?"
"......"
"Bersihkan tubuhmu... aku tunggu kau di ruangan gulf..." ujar bright sembari berjalan meninggalkan joss yang berhenti menyiksa seorang laki laki di depannya...
"Bersyukurlah karna kau masih bisa melihat hari esok" ujar joss lalu meninggalkan seorang laki laki (bawahan phat) yang sudah sangat hancur di depannya...
...
Di ruangan yang berbeda, ada off dan tay sendiri tengah bermain bersama selingkuhan phatt disaksikan langsung oleh singto di luar....
Mereka dengan senyum penuh amarah menyayat seluruh tubuh laki laki itu menggunakan cutter, lalu setelah itu mereka menyiramkan satu ember alkohol ketubuh pria yang telah tersayat sayat itu.. mereka pun melakukan itu berulang kali membuat pria itu nyaris mati karena rasa sakit dan juga kehilangan banyak darah..
"Jangan sampai mati... dia harus merasakan hal yg lebih dari itu" ujar singto lalu pe4gi meninggalkan off dan tay yang melanjutkan permainannya..
Semua ini adalah tindakan kecil sebagai pelampiasan atas yang terjadi pada bos kecil mereka yang sudah layaknya keluarga bagi mereka kini harus terbaring tak berdaya dirumah sakit..
Kini di sebuah ruangan dengan lampu yang cukup redup, seorang wanita menangis berteriak memohon pengampunan atas segala dosa yang ia lakukan...
"Maafkan aku... tolong, beri aku kesempatan... trai... trai.... tolong traii.... hiks... aku...aku akan menebus segala kesalahanku... tapi jangan bunuh aku...hikss..."
"Berisik jalang!, apa perlu ku sumpel mulutmu dengan kaus kaki legendku???" Ujar salah satu penjaga yang tengah bermain game online bersama teman disampingnya...
"Tolong....maafkan aku... aku akan melakukan apapun...tolong...hiks..."
"Lakukan apapun???" Ujar salah satunya...
"Yaaa...hikss... aku akan lakukan apapun..."
"Wah... kalau menyenangkan kami mau ga???" Ujarnya...
Phat terdiam sejenak...
"Baik... aku akan melakukan hal itu... tolong lepaskan ikatan ini dulu" ujar phat...
