XLI

1.5K 152 9
                                    

.
.
.

"Mew.....! Mew.....!!" Panggil mild padanya yang mulai tersadar dari tidurnya..

"Phi mew...." panggil seorang gadis manis yang setia menunggu mew dalam 2 harian ini..

"P-prim?!" Ujar mew pelan...

"Hah... akhirnya kau sadar mew..." ujar mild menatap mew... mew merasakan perasaan lega karna ia merasa jika ini hanyalah mimpi...

"Phi kenapa bisa begini.. hiks...hiks... apa ini ulah mom?? Hiks... pasti karna mom kan?" ujar gadis manis yang memeluk tubuh besar phinya itu...

"Phi tak apa nong..." ujar mew melepaskan pelukan prim lalu mengusak kepala adiknya itu..

Mew melirik ke sekitarnya.. saat ini ia berada di ruangan serba putih dengan tubuh penuh perban.. kaki nya pun harus di gips..

"K-kenapa a-aku disini?" Ujarnya dengan nada lemah

"Kau kecelakaan mew..." jawab mild...

"K-kecelakaan?" Ujar mew... mew merasakan sakit dikepalanya dan seketika ia mengingat kejadian yang sebelumnya telah ia alami...

"jadi semua ini bukan mimpi???..." batinnya

"GULF!!!...." sadarnya.... mew segera mencabut paksa infusnya yang membuat darahnya menetes ke seprai putih rumah sakit.. prim dan mild panik melihat mew..

"Mew! Tenangkan dirimu!!!" Ujar mild menahan mew untuk tidak turun dari ranjangnya...

"Gulf mild... gulf... gulf baik baik saja bukan?"

"Mew...."

"biarkan aku pergi mild!!! Aku ingin melihat gulff... hiks..."

"Mew... jangan seperti ini... gulf akan marah jika kau sakit..." ujarnya... mew tetap berusaha untuk turun... ia terjatuh dari ranjangnya..

"Akh..."

"Mew....! jangan keras kepala! Kau harus istirahat!!!..."

"Tidak... aku ingin melihat gulf. Jangan halangi aku mild!" Ujarnya... ia berusaha untuk bangun dengan bertumpu pada ranjangnya.. prim berusaha menghalangi kakanya itu tetapi Mew masih tetap keras kepala... ia tetap memaksa tubuhnya yang terasa remuk itu untuk bergerak...

Plak!!

"CUKUP PHI MEW!!! KAU HARUS SEMBUH AGAR BISA MERAWAT ANAK ANAKMU DAN JUGA BABY TWINS! Hanya kau harapan phi kana... hiks...jadi jangan seperti ini. Kasihan phi kana akan sedih jika melihat phi begini.."

Deg!

Mew menangis sejadi jadinya... ia pun berhenti memberontak.. tubuhnya terasa lemas seketika... mild menangkapnya agar tidak terjatuh.. prim, adik mew yang melihat betapa rapuhnya mew hanya bisa menahan tangisnya... ia harus kuat... ia harus kuat agar bisa membantu phinya menjalani kehidupan yang menyakitkan...

...

Di ruangan ICU

Seorang laki laki terbaring lemah tak berdaya dengan keadaan tidak sadarkan diri... kulitnya pun terlihat begitu pucat seperti tidak memiliki darah... ia terlihat sangat menyedihkan dengan luka bekas operasi di kepalanya ada juga lebam di kening dan tangannya yang melindungi babynya dari himpitan setir mobil...

tubuh kecil itu masih mencoba bertahan dibantu dengan alat alat medis canggih yang telah tersedia... alat alat itu pun telah dipasangkan di seluruh tubuhnya..

"Nak... sadarlah...... ayah janji gak akan paksa paksa kamu buat kerja di perusahaan ayah lagi.... ayah tidak akan mengomelimu dan mengajak kamu untuk adu mulut lagi...ayah janji nak... ayah mohon sadarlah..." ujar tuan trai yang saat ini duduk di samping ranjang laki laki muda yang terlihat pucat dengan mata yang tertutup rapat dengan selang yang terpasang di mulutnya...

SUN SUNFLOWERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang