Drrrttt......drrrttt...."Ya?? Ada apa?"
"Kau dimana ha? Kenapa kau melarikan diri dari meeting-"
"Kalian kan bisa menangani itu tanpa aku. Saat ini aku sedang menemani anakku"
"Pawat?? Emang kenapa ia harus ditemani? Bukannya skrg jam nya dia les bersama teman temannya?
"A......itu bukan pawat.."
"Hah???"
"em jangan berfikir yang tidak tidak nanti ku jelaskan padamu apa yang terjadi okey..
" kau berhutang cerita padaku!" Ucapnya
"Ya ya ya.... sudah dulu ya" lalu gulf mematikan telponnya tanpa mendengar jawaban dari sang teman.
"Ah dasar anak itu" ucap mild
"Kenapa mild?" Tanya joss
"Biasalah..." ucap mild yang kemudian joss dan bright mengangguk paham..
.
.
.Kini win tertidur nyenyak. Gulf pamit undur diri untuk pulang kerumahnya. Tentu saja mew menawarkan diri untuk mengantarkan gulf. Dengan senang hati pula gulf menerima tawaran mew.. karna ia juga tak membawa mobil saat ke rumah sakit..
Saat mereka keluar dari ruangan itu tak jauh dari situ mereka berpapasan dengan orang tua mew bersama dengan calon mew yang sudah ditentukan oleh sang ibu..
Betapa terkejutnya orang tua mew, terutama sang ibu beserta calonnya itu saat melihat wajah gulf yang sangat sangat mirip dengan mending kana...
Ya...... yang mereka (ibu dan calonnya itu ketahui kana telah mati..
Karna mereka sendiri yang merencanakan pembunuhan tersebut. Pembunuhan untuk melenyapkan kana dan menjauhkan kana dari mew..
.
."Kana???" Ucap ayah mew saat melihat menantunya itu... ayah mew sendiri adalah orang yang baik dan tak memaksakan kehendaknya untuk perjodohan sang anak. Itu semua merupakan keputusan ibu mew.
Mew yang acuh melihat ibu dan calonnya itua segera menarik tangan gulf untuk pergi meninggalkan orang orang tersebut dan tak perlu melayan perkataan mereka..
Tentu saja tampak sorot kebencian dari mata sang calon dan juga ibu mew.. tentu itu tak luput dari pandangan gulf..
Gulf diam tak bertanya apapun. Ia hanya menuruti mew dan mengikuti kemana mew membawanya..
Kini telah sampai di dalam mobil mew.. gulf dan mew terdiam tak berbicara sedikitpun. Membuat suasana menjadi canggung..
"Aaaaa aaaaaaa-mew?"
Mew diam tampak ia sedang berfikir akan sesuatu. Gulf yang melirik kearahnya melihat mew terdiam segera saja ia memegang tangan mew...
"Tenanglah tenanglah.. aku ada disini bersamamu..." ucapnya tanpa sadar yang membuat mew kaget ... kata kata yang selalu kana ucapkan padanya jika ia lagi stres ketika sedang menghadapi masalah..
Mew menatap gulf lamat lamat.... gulf yang di tatap pun mulai merasakan jantungnya berdebar cepat...
Deg...deg....deg....deg....
"Apa ini" batinnya
"Gulf, sekali lagi kutanyakan... apa kau adalah kana ku ??" Tanya mew berharap jawaban ya dari gulf... walau ia tau itu tak mungkin..
Gulf menggelengkan kepalanya.. seketika membuat mew menundukkan kepalanya. Sepertinya ia menangis..
Gulf yang tak tega melihat mew langsung saja memeluk pria itu ... perasaan nyaman dan hangat yang dirasakan mew...persis seperti sang kana yang selalu memeluknya, membuat mew kini menangis keras... ia lelah... apa ia terlalu merindukan kana? Sampai menganggap gulf adalah kana nya ???..
Setelah beberapa menit berpelukan dan mew juga sudah berhenti menangis... akhirnya gulf melepaskan perlahan pelukan tersebut...
"Mew...bolehkah aku bertanya apa yang sebenarnya terjadi ? Mengapa mereka tampaknya terkejut dan ada sorot mata tidak suka saat melihatku? Bukankah seharusnya mereka senang jika melihatku karna aku mirip kana? Kenapa reaksi ibu tua itu beserta wanita muda itu tampak membenciku? Apa yang sebenarnya terjadi mew?? Apa kana dibenci oleh mereka??" Tanya gulf panjang kali lebar :v
Mew menganggukkan kepalanya.. ia menatap gulf...
"Ya mereka tidak menyukai kana.. wanita tua itu merupakan ibuku sedangkan wanita muda itu bernama gie, ia wanita pilihan ibuku... wanita yang dijodohkan untukku.. tetapi aku malah memilih kana dan itu membuat ia murka.. makanya ia sangat membenci kana..." jawab mew
"Maaf mew jika aku berperasangka buruk pada ibumu... tapi aku curiga jika ibumu dan wanita itu sepertinya dalang dari hilangnya kana mu itu"
"Ya gulf, aku juga berprasangka seperti itu. Hanya saja aku tidak memiliki bukti. "
"Mew... bisakah kau rahasiakan tentangku??? Tentang aku adalah gulf? Jangan beritahukan hal itu pada mereka. Anggap saja aku adalah kana jika di depan mereka.. apa kau bisa???"
"Kenapa gulf?" Tanya mew heran
"Aku akan mencoba mencari tau tentang kana... bagaimana hilangnya dia, apakah kedua wanita itu ada hubungannya atau tidak..."
"Tapi gulf, itu akan sangat merepotkanmu..."
"Tak apa mew... aku tulus ingin membantumu. Aku janji padamu kalau aku akan membantumu menemukan kanamu kembali... membawanya kembali bersamamu dan win"
"Terimakasih gulf..."
"Iya sama sama... jangan menangis lagi ya bapak mewww...." ejek gulf yang membuat mew malu...
Mew langsung mengalihkan pandangannya.. segera menghidupkan mobilnya dan menjalankan mobilnya itu tanpa melihat kearah gulf, rona merah terlihat di pipi serta telinga mew...
Gulf yang melihat itu tersenyum... ia gemas melihat lelaki disebelahnya ini...
"Hei kana... semoga aku menemukanmu" batin gulf...
Dah lama tak up cerita ini :v
Gomenna ..... :v