"J-joss...." ujar luke saat melihat kondisi joss yang terlihat sangat mengenaskan..."KALIAN-" bentak luke kearah para penjaga.. semuanya hanya menunduk..
"Maaf tuan muda... kami hanya menuruti titah dari tuan besar untuk menghajarnya, jika tidak maka kami menolak maka tuan besar akan-.." ujar seorang penjaga yang telah bekerja bersama keluarga luke sedari kecil..
"Sial!" Gerutunya... ia pun segera melepaskan rantai yang mengikat tangan dan kaki joss yang tak sadarkan diri..
Hati luke sangat sakit melihat keadaan joss saat ini. Ia pun mencoba mendekat pada joss lalu mengelus pipi pria itu...
"Maafkan aku joss... maafkan aku karna terlambat menyelamatkanmu..." ujar luke, joss pun sayup* mendengar suara dari luke...
"Maaf karna kegilaan ayahku kau menjadi seperti ini" ujarnya sembari mencoba menahan tangisnya melihat beberapa luka lebam dan sayatan yang penuh dengan darah kering disekujur tubuhnya...
"Joss... aku ingin jujur akan sesuatu padamu... jadi aku mohon bertahanlah..." ujarnya sembari memeluk pria yang telah menunggunya sedari lama itu...
"Bertahanlah... " ujarnya lagi... kini airmatanya pun menetes mengenai bahu joss.. joss pun dapat merasakan itu tapi ia tak bisa berkata apapun karna tubuhnya terlalu lemah, bahkan ia tak sanggup berbicara sepatah katapun...
Luke mengambil nafas panjang mencoba menenangkan hatinya.. ia pun segera membangunkan tubuh joss lalu mengangkatnya...
"Minggir... aku akan membawanya ke rumah sakit..." ujarnya luke pun dengan seluruh tenaganya mencoba membawa badan besar milik joss yang tak berdaya itu...
"T-tuan muda... tuan besar akan marah jika kau membawanya"
"Aku tak perduli..." saat luke mencoba membawanya, beberapa penjaga pun menghadangnya...
"Maafkan kami tuan muda, tapi tuan besar memberikan kami perintah untuk menghadang siapapun yang akan membawanya.. ia tak boleh pergi dari sini sebelum diperintahkan..."
"KUBILANG MINGGIR!" Marah luke... tapi para penjaga itu tetap kekeh..
Lalu...
Tiga org penjaga mendekat pada luke dan ingin mencoba mengambil joss dari rangkulan luke..
"Mau apa kalian!"
"Maaf tuan muda kami harus membawanya.."
"Tidak... jangan berani mendekat!"
Beberapa penjaga itu tetap mendekat ..
Luke pun mengeluarkan senjata yang telah ia dapatkan dari gulf... ia pun menodongkannya kepada para penjaga yang sudah ia kenal sedari kecil itu berharap agar para penjaga itu takut dan menyingkir darinya...
"Jangan mendekat atau aku tembak!" Ancam luke... para penjaga itu pun berhenti...
"Tuan muda... jangan seperti ini... tuan besar akan marah padamu nanti..."
Luke tetap pada posisinya...
Salah satu penjaga pun datang berlari mendekat...
"Bos menyuruh kita membawa pria itu..." ujarnya...
Luke yang mendengar pun sekuat tenaga mencoba melindungi joss...
"Tuan muda..."
"Jangan berani mendekat... aku akan menembak kalian jika kalian mendekat!"
"Tuan mu-"
Dor!
Luke pun melepaskan satu tembakannya keatas sebagai peringatan jika ia tidak ragu dan tidak bermain main dengan perkataannya...