"Gak becus! Kalian berdua sangat tidak becus! Bagaimana mungkin kalian tak mengetahui info detail ttg gulf gulf itu!"
"M-maaf tuan... kami juga baru tau tentang ini..."
"Bugh!"
"Bodoh!"
"Maaf tuan..." yuta pun pergi dari sana dengan perasaan sangat kesal meninggalkan kedua org itu...
"Maaf..... ini karnaku....hiks" ujar aye sedih...
"Tak apa aye....tak apa.... sudah jangan sedih..." pria itu pun memeluk erat wanita yang sedari dlu ia cintai itu...
....
☀️🌞
Tubuh bright dan mild pun diikat kuat oleh para bawahan dari tuan yuta..10 menit berlalu...
Mild perlahan membuka matanya saat merasa keadaan mulai aman..
"Hahh... akhirnyaa... shhh.... sakit banget anjir..." ujarnya saat merasakan ngilu di sekujur tubuhnya akibat tabrakan yang terjadi...
Mild pun melirik tangan dan kakinya yang tentu saja diikat kuat oleh para penjaga tersebut...
"Gilak... kenceng banget ngikatnya... gimana cara lepasnya ini.." ujar mild yang sama sekali tak bisa membuka ikatan tali dikaki dan tangannya tersebut...
Mild pun terus berusaha membuka ikatan ditubuhnya tersebut akan tetapi semuanya sia sia...
"Argh sial..." umpatnya...
Mild pun melirik sesuatu dibalik kaos kakinya.."Untung ga ketahuan... tp susah bet ambilnya..." ujarnya yg berusaha mengambil senjatanya tapi semuanya nihil...
"Hahh... nyerah deh..."
Mild pun melirik bright yang benar benar lemah disampingnya..."Ssst.....bai...bai...." ujar mild yang mencoba memanggil pelan bright... tak ada respon apapun darinya. Hal itu tentu membuat mild sangat khawatir...
"Bai... sadarlah... hoi bai..." ujar mild lagi sembari menoel noel kaki bai dengan kakinya yang terikat , tak lama bai pun mulai merespon panggilan dari mild... alis bai mulai mengkerut tanda ia kini telah sadar...
"Akh...."
Perlahan bai pun membuka matanya.. terlihat ruangan itu sangat minim cahaya...
"Sshhh..." rasa perih, nyeri, sepenuhnya dapat ia rasakan ditubuhnya, terutama di bagiam kakinya yg patah dan juga punggungnya yang penuh dengan luka cambuk...
"Bai.... kau sudah sadar???!" Ujar mild...
Perlahan bai pun melirik kesampingnya... matanya pun tak terlalu jelas melihat pria yang berada disampingnya itu, diakibatkan dirinya yang udah tidak sadarkan diri selama 1 harian ini dikarenakan penyiksaan yang dilakukan oleh para anak buah yuta. Tubuhnya tak lagi sanggup menahan siksaan yang sudah hampir sebulan ia jalani...
"Bai...ini aku mild... bai... apa kau mendengarkanku???"
"M-mild?" Kagetnya, wajah bai bengkak dan penuh memar...
"Yaa... ini aku... ini aku bai... syukurlah... syukurlah kau tak apaa..." ujarnya...
"Sshhh.... k-kenapa kau b-bisa d-disini ai mild!??"
"Ya tentu saja untuk menyelamatkan kalian bodoh!"
"K-kau, off dan ttay?"
"Tidak hanya kami... ada earth, mew dan juga gulf bai..."
"A-apa-a?? G-gulf?? Gulf sudah sembuh??"
"Ya bai... gulf sudah kembali bai... gulf kita sudah kembali, ia sudah sembuh.. dan saat ini ia pasti sedang menuju kemari untuk menyelamatkan kita..."