XXXII

1.8K 168 15
                                    

🔞

Max kesal, ia mulai kembali dengan aksinya menghisap niple gulf dengan nafsu... darah gulf terus mengalir dari luka luka yang di buat oleh max..

"Ngh.... max ahhhh" desah gulf mulai terdengar ditelinga max... max tambah bersemangat... ia mulai kembali menelusuri leher gulf dengan memberikan tanda tanda disana...

"Nghhh max emmhh..."

"Ahhh...max nghhh nnhh" desah gulf mulai keras. Max pun tersenyum ia merasa menang...

"Nghh.....ahhh hahhhh" desah gulf karna tekanan vibrator didalam holenya... wajah gulf yang sangat merah mata yang sayu dengan rambut yang sedikit basah membuat kesan seksi .. ah max suka ini...

Max perlahan menciumi wajah gulf dengan lembut...

"Ahh max.... max...cium aku...." ujar gulf.. max merasa gulf sudah terangsang oleh permainannya akhirnya pun ia mengikuti keinginan gulf... kini lidah mereka saling beradu satu sama lain... max benar benar mabuk akan ciuman dan perlawanan dari gulf.. ia sangat menggoda...






















Srakkk!!!!!



























































BUGH...
























satu buku tebal jatuh tepat menimpa max...

Yaa gulf menarik paksa tangannya yang diborgol dengan sisa tenaga yang telah ia kumpulkan sedak tadi... borgol tersebut dikaitkan ke ujung ranjang yang tersambung dengan rak kecil yang berada tepat di atas kepala gulf... di rak sebut terdapat beberapa buku tebal dan benda benda lainnya yang memang tersusun disana...

Karna tarikan gulf yang lumayan kuat buku tersebut pun akhirnya terjatuh tepat mengenai kepala max yang membuat max pingsan seketika..

"Cuih!!! Najis!" Ujar gulf meludah dengan kasar... bibirnya terasa perih karna karna robek..

Yaa semua ciuman dan permainan yang gulf mainkan itu bukan semata karna ia terangsang oleh permainan max melainkan itu adalah cara agar ia bisa mengelabui max untuk mendekat padanya dan ia dapat menjalankan rencananya itu. Awalnya ia juga ragu akan tingkat keberhasilannya tapi ia tetap berusaha. Ia tak ingin diam saja di sentuh dengan lelaki gila didepannya ini...

Max pingsan tepat diatas tubuh gulf...

"Ah untung kepalaku tak kena" ujarnya...

"Hahhh... dia berat. Aku tak bisa bergerak sama sekali...sialan!" Ujar gulf menggerutu

"Mana sih anak anak itu. Sadar gak si kalo aku hilang" ujar gulf kesal... tak lama kemudian ia merasa kepalanya sakit...

"Kenapa kepalaku....shhhh" gulf memejamkan matanya...

"BRAKKK!!!"

Pintu terbuka memperlihatkan max yang terbaring diatas tubuh pria manisnya itu.. mew dapat melihat tubuh gulf penuh dengan berbagai luka yang tengah ditindih pria yang sebesar mew diatasnya

Mew menatap gulf hingga meneteskan air matanya...

Mew sedih karna terlambat menyelamatkannya..

Mew segera menghampiri max dan menarik tubuh max hingga terjatuh dan terlempar dari atas ranjang lalu menembakkan pistolnya mengenai bahu max... max meringis, mew tak perduli ia langsung berbalik menatap gulfnya.. Betapa mengenaskannya sang istri tercinta yang disiksa batinnya...

Gulf masih meringis karna rasa sakit dikepalanya yang menyerangnya secara tiba tiba.. ia tak sadar jika mew sudah berada ruangan yang sama dengannya. Air mata gulf mengalir tanpa gulf sadari.

Karna hal itu mew kalut.... ia berfikir jika gulf ternodai oleh lelaki bongsor itu dan menangis karnanya...

"Bajingan kau!" Mew memukul max secara membabi buta.. tentu karna tembakan tadi max telah tersadar kembali dan max berusaha melawan dengan kekuatannya yang tak seberapa akibat luka tembak yang ia terima...

Dan apa daya max, saat ini mew seperti dirasuki oleh monster psikopat. Pukulan yang filayangkan max dengan sekuat tenaga pun bahkan tak berhasil menjatuhkan mew.. mew memukul terus terusan sampai max sekarat.. mew melihat sebuah pisau yang tadi max pakai untuk menyiksa gulf..

mew mulai menyayat nyayat tubuh max dengan brutal lebih dari max... mew melihat jelas luka sayatan di tubuh mulus gilf dan ia yakin jika ini perbuatan bajingan didepannya itu... mew terus menyayatnya tanpa peduli manusia didepannya ini... ia bahkan memotong kelamin max sampai putus!.. Mata mew tertutup oleh amarahnya.. ia menikam menyayat bahkan merobek tubuh max yang kini sudah tak bernyawa dibawahnya.. ia mengeluarkan isi perut max dengan tangannya lalu ia menancapkan pisau itu tepat di kening max...

Max sangat mengenaskan...!

Semua hal yang mew lakukan disaksikan oleh gulf. Ya gulf masih sadar walau lemah akibat rasa sakit yang td sempat menyerangnya... gulf memanggil manggil mewnya.. ia tak ingin mew seperti dirinya yang kejam. Tp apa daya. Mew tak mendengarkan panggilannya sama sekali...

"MEW!"

Teriak gulf dengan sisa sisa tenaga yang tersisa...

Mew yang sadar dengan kelakuannya lalu menjauh dari mayat max yang sudah tidak berbentuk itu...

Mew kaget atas apa yang ia lakukan... dadanya sesak... ia menatap kedua tangannya yang penuh akan darah.. dia tak pernah membunuh orang sebelumnya. Bahkan mew mungkin tak tega. Mew memang tegas dan juga kejam tapi tak pernah sampai membunuh apalagi mencabik tubuh seseorang...

"M-mew..." panggil gulf sangat pelan tapi mew masih bisa mendengarnya. Mew berbalik menatap gulf membuat ketakutan mew seketika menghilang.. ia segera melepaskan borgol yang berada di tangan dan kaki gulf lalu ia membungkus tubuh gulf dengan selimut lalu memeluk gulf...

"Maafkan aku... maafkan aku..." ujar mew menangis memeluk erat tubuh gulf...

"Jangan m-menangis..." ujar gulf dengan tubuhnya yang masih tak dapat ia gerakkan dan ucapannya yang terbata bata...

"Aku gagal melindungimu lagi... aku gagal melindungi kana dan aku gagal melindungi gulf..."

"T-tak apa..." jawab gulf. Wajah gulf sangat pucat..

"Ngh..." suara desahan keluar dari mulut gulf... ya vibrator tadi masih bergerak di dalam holenya.. ia tak lagi menahan desahannya..

"Kenapa gulf???!"

"Ngghh m-mew. B-bisa ahh ... m-minta tlng l-lepaskan i-itu..ahh" ujar gulf, vitrator itu masuk lebih dalam yang membuatnya mendesah.. mew pun segera mengecek tubuh gulf dan ia menemukan vibrator tadi dan mengeluarkannya perlahan. Lalu mew kembali menyelimuti gulf. Gulf tersenyum melihat mew.. wajah gulf terlihat sangat pucat dan penuh lebam..

"Hah...akhirnya.. lega" ujar gulf...

"Hiks....hiksss...." tangis mew sambil memeluk pelan tubuh gulf... gulf dapat merasakan tubuh lelaki kecintaannya itu bergetar... gulf merasa bersalah karna mew jadi terlibat dalam kegilaan ini...

tak lama bright dan joss menyusul masuk dan melihat bagaimana mengenaskannya max yang sudah tak bernyawa beserta gulf yang tampak terluka parah yang telah berbalut selimut didalam pelukan mew...

Mew segera membawa tubuh gulf ala bridal untuk keluar dari sana untuk mendapatkan penanganan... singto pun memerintahkan mew untuk membawa gulf kembali ke apartemennya saja karna di sana ada ruangan khusus perawatan milik kit yang sudah dilengkapi peralatan rumah sakit...













...












..Tidak semudah itu ia dapat menyentuh gulf... ^^
Ha ha ha ha....

Author gabut gak bisa tidur jd up aja.. :v

SUN SUNFLOWERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang