🌞🌞🌞
"Aku tau kalian dtg kesini hanya untuk mengulur waktu, dan aku juga tau jika saat ini teman temanmu itu sudah membawa dua orang yang sudah sekarat itu pergi..."
Ketiga org itu terkejut mendengarnya, bukan kaget karna rencana mereka terbongkar, tapi karna mendengar kata kata sekarat yang terlontar dari pria tua itu..
"Dan yaa... aku lupa memberitahumu mew... asisten luke itu adalah salah satu tangan kananku... apa kau tak khawatir dengan keluargamu saat ini?" Ujarnya mengancam mew...
Belum sempat gulf bergerak mew sudah lebih dulu mendekat dan menarik kerah baju dari pria tua itu, kedua tangan kanannya mencoba menghentikan mew tapi pria tua itu hanya tersenyum sembari menggelengkan kepalanya untuk menghentikan kedua penjaganya itu...
"Apa maksudmu!?" Marahnya..
"Oh, apa kau tidak tau ttg itu? Kau tampak terlalu polos mew... kau seperti seorang amatiran...apa kau benar benar ketua di blackstar? Gelar itu benar benar tidak cocok denganmu" ujarnya sembari tersenyum
Gulf pun ikut mendekat kearah pria tua itu mengabaikan para penjaga yang mengarahkan senjata padanya..
Gulf berhenti lalu berbalik melirik kearah para penjaga dengan tatapan mengerikannya..."Enyahlah sebelum kalian menyesal!" Ujarnya membuat para penjaga bergendik ngeri termasuk kao...
Gulf kembali mendekati tuan yuta...
"Mew...lepaskan dia..." ujarnya pada suaminya itu, mew pun melirik kearah gulf lalu melepaskan genggamannya pada pria tua itu...
Mereka pun memperhatikan gulf dengan seksama... tampaknya mew yang merupakan ketua dari blackstar sangat menghormati dan menghargai setiap ucapan yang keluar dari mulut pria manis ini...
"Kau ingin bermain main denganku?" Ujar gulf dengan mengubah kembali ekspresinya dengan wajah tersenyum...
"Apa kau pikir aku bodoh karna percaya sepenuhnya pada asisten anakmu itu? Dan apa kau berfikir asisten anakmu beserta anak buahnya akan selamat melawan seorang pria tua dirumah itu?" Ujarnya gulf padanya membuat kao ikut tersenyum sedangkan pria tua itu tampak bingung dan sedikit merasakan takut dengan tatapan gulf..
"Hahahaha... kau terlalu angkuh tuan" ujar gulf yang tiba tiba tertawa...
"Hei ka-"
DOR!
Sebuah tembakan dari gulf pada seorang penjaga yang mencoba memotong pembicaraannya, Gulf dengan santainya menembak penjaga itu tanpa melihat...
Bruk!
Pria itu ambruk dan mati seketika...
"BERISIK" teriaknya...
Atmosfir disana pun berubah menjadi sangat menegangkan...
Deg!
Deg!"Tuan.... jika kau berfikir kami kesini hanya untuk mengulur waktu, kau salah besar tuan.. niat utama kami kesini adalah untuk menghabisi kalian semua tanpa sisa terutama kau tuan yuta..." ujar gulf pada pria tua itu...
Pria tua ini tampak kesal , walau begitu ia mencoba kembali menyembunyikan kekesalannya...
"Hei nak... aku tak tau kau siapa... tapi dari yg kulihat sepertinya kau ini bukan pria yang bisa disepelehkan.." ujarnya sembari mengusak rambut gulf..
"Ah yaa, ku peringatkan sebelum kau berbicara angkuh padaku.... apa kau tak lihat keadaan kalian saat ini? Kalian sudah terpojok nak..." ujarnya berbisik pada gulf..
"Apa kau pikir kami akan mati dengan mudah tuan?" Balas gulf berbisik.. ia melihat gerak gerik mencurigakan dari leo sang tangan kanan tuan yuta, ia tampak ingin mengeluarkan sesuatu dibalik jasnya.. tp dengan cepat mew menendang tubuh pria itu sampai terpental mengenai tembok.. sebuah pistol pun terlempar darinya.