Di apartemen milik aye...
Gulf mulai tersadar dari tidurnya...
Dan betapa kagetnya ia karna saat ini ia berada di sebuah kursi dengan tubuh yang terikat dan juga tangan serta kakinya di borgol oleh aye..
"Tubuhku" batinnya..
Ia melirik ke sekitarnya.. masih berada di kamar aye.. tapi ia tak menemukan aye sama sekali...
Lalu tiba tiba pintu kamar kembali terbuka memperlihatkan sosok aye dengan wajah yang tampak marah dan kecewa...
Ia berdiri didepan gulf dan langsung melayangkan tamparan kuat pada pipi pria didepannya itu...
Plak...
Plak...
Plak...
Darah segar mengalir di sudut bibir gulf..
(Aye telah mengetahui segalanya dari masahiro rekannya)
"Kau membohongiku! Padahal aku mencintaimu tapi kau tega membohongiku!" Ujarnya marah.. ia pun mencekik kuat leher gulf...
"Padahal aku rela melepaskan semuanya demimu ... padahal aku rela untuk berubah demimu... tapi kau! Kau mempermainkanku... kau bohong padaku!!! Aku kecewa padamu!!!"
Teriaknya pada gulf yang sudah terlihat lemas dan hampir kehabisan nafas saat ini, gulf tak bisa melakukan perlawanan apapun karna tubuhnya masih sangat lemah...
Gulf pun pasrah dan memejamkan matanya..
Wanita itu melepaskan cekikannya lalu memeluk gulf...
"Hah...hahh..." deru nafas gulf dapat terdengar jelas...
"Hiks... maafkan aku.. maafkan aku hiks... aku... aku mencintaimu... aku sungguh sungguh... hiks... aku tak ingin kehilanganmu... hiks...." ujarnya.. itu yang dapat gulf dengar, wanita itu menangis kencang sembari memeluk tubuh gulf yang terikat..
Leher gulf terlihat pun berdarah diakibatkan kuku aye yang mencekiknya tadi....
"Aku minta maaf gulf... ayo kita mulai lagi dari awal..." ujar wanita itu dengan lembut... gulf hanya mendengarkan ocehan wanita itu tanpa menjawab apapun...
"Kamu berdarah sayang biar aku obati"
.
.
Lalu...
BRAKKK!!
Mew yang mendobrak masuk bersama kao dan earth...
"Gulf...." ujar mew....
Deg....
"Phi mew..." batin gulf... ia tak sanggup membuka matanya lagi...
Betapa kagetnya mew saat melihat keadaan suami tercintanya terikat tak berdaya dengan darah yang mengalir dari luka pada leher dan sudut bibirnya...
"JALANG!!" marah ketiganya yang segera mendekat pada gulf dan aye...
Tapi...
Dengan cepat aye mengambil pisau lipatnya lalu mengarahkannya pada leher gulf...
"Menjauh dariku dan gulf!!! Atau....." ia pun mengarahkan pisau itu pada leher gulf...
Mereka bertiga pun menghentikan langkahnya untuk mendekat...
"Dok... aku mohon..." ujar mew memohon agar aye tidak nekat melakukan hal yg buruk para org yang ia cintai..
"Diam!!! Pergi kau mew! Gulf milikku!!"
Mew tentu marah mendengar perkataan wanita itu, tapi ia juga ketakutan dengan apa yg akan dilakukan oleh aye ia pun kembali memohon pada wanita itu sambil bersimpuh...
