LII

1.2K 129 59
                                    

"Siapa yang ingin kau singkirkan?" Ujar gulf yang baru saja masuk keruangannya setelah pertemuannya dengan aye...

Hal ini membuat semuanya kaget karna untuk pertama kalinya gulf berbicara pada mereka...

Rasa bahagia tapi rasa gugup juga menyelimuti mereka...

"P-papah?"
"Gulf?" Ujar mereka bersamaan...

"Kalian jangan ikut campur urusanku... dan kau juga" ujar gulf memperingati sembari menunjuk mew...

"Pah! Kenapa kau begitu kasar dengan daddy... papah yg paw kenal tidak pernah sepert-!" Marah paw pada sang papah

"Diam... jangan pernah memerintahku..." ujarnya, ia pun pergi dari sana dan dengan cepat mew mengejarnya..

"Gulf... sayang kita harus bicara" ujarnya tapi gulf mengabaikannya..

mew pun terus terusan memanggil manggil gulf dan mencoba menahannya tapi tangan mew pun ditepis oleh gulf dengan kasar...

Semua itu pun dilihat langsung oleh aye... yang berada tak jauh dari keduanya..

Ia terlihat sangat senang...

"Kau masuk perangkapku.. kau akan menjadi milikku gulf" Batin aye..

Gulf pun berjalan mendekati aye lalu menciumnya dengan santai didepan mew..

Hal itu sedikit membuat aye terkejut... perasaannya pun mulai goyah pada gulf...

Kejadian ini membuat hati mew terasa teriris... tanpa mew sadari air matanya mengalir...

"G-gulf...."

"Sudah jelas? Aku memilihnya.. aku tidak memilihmu..." ujarnya pada mew... aye pun kaget saat pertama kali mendengar gulf bersuara...

Deg!

"Gulf!" Marah mew...

Paw dan win pun menyaksikan adegan menyakitkan ini bersama alex dan axel... mereka benar benar kecewa dengan papahnya yang berubah drastis...

"Papah!" Teriak paw. Guld mengabaikannya

"Dad....." ujar win sembari memeluk sang daddy, ia berusaha menguatkan laki laki itu dengan pelukannya... alex dan axel pun ikut memeluk sang daddy tidak dengan paw yang keburu kepalang emosi ingin memukul wajah wanita itu dan menarik sang papah darinya...

"Sialan..." ujarnya mendekat kearah gulf yg kembali memberikan ciumannya pada aye..  aye benar benar mabuk oleh ciuman ganas yang gulf berikan padanya... mew dengan cepat menahan paw agar tak melakukan hal yang dapat menyakiti gulf..

"Lepas dad!" Paw yang berusaha memberontak...

"Paw..." panggil sang daddy, paw pun melirik kearah sang daddy yang menggelengkan kepalanya memberi kode untuk jangan melakukan apapun... hal ini membuat paw mencoba meredam emosinya...

"Aaaarrrrghhh! Aku membencimu pah!!!" Ujar paw sambil berteriak pada gulf. Ia pun pergi dari sana dengan hati yg hancur...

"Papah..." panggil win pada sang papah sambil tersenyum dengan airmata yang meleleh dipipinya...

hal itu dapat disaksikan oleh gulf yang memperhatikan keluarga kecilnya yang berharga kecewa padanya...

"Ambil tasmu dan tunggu aku dibawah, kita akan pergi dari sini karna aku sudah muak berlama lama disini bersama mereka..." ujar gulf pada aye.. ia terlihat sangat senang dan dengan cepat wanita itu bergegas mengambil tasnya...

Sementara gulf...
Ia kembali bergegas ke ruang perawatannya untuk mengambil hp dan juga mengganti pakaiannya...
Mew sendiri masih terdiam di lorong rumah sakit tak tau harus berbuat apa...

SUN SUNFLOWERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang