ASIAN BABY GIRL | JAY ENHYPEN

*17*

Menyesal.

Satu kata menyakitkan yang di rasakan Jay saat ini. Apa yang sudah dia lakukan sungguh tidak pernah terpikirkan olehnya. Dia, beserta emosi yang menguasai malah menjadikannya pemuda paling brengsek yang pernah ada. Ya, dia memang brengsek. Sempat beberapa kali melecehkan seorang gadis yang sekarang sudah tidak menjadi gadis lagi. Itu semua karenanya. Karena keegoisannya.

Entah apa yang merasukinya waktu itu, yang jelas dia sama sekali tidak menyangka bahwa ternyata Jely belum pernah melakukannya. Rupanya dia sudah salah menilai wanita itu hanya karena kebiasaannya yang kerap ke tempat hiburan malam dan minum minuman beralkohol. Dan berpikir bahwa Jely akan sangat senang hati bermain dengan pria manapun. Termasuk Eric, yang sebelumnya dia pikir bahwa mereka adalah sepasang kekasih. Tentu semakin membuatnya yakin dengan hal itu.

Dia salah. Dia menyesal. Karena perbuatannya sendiri, membuat sosok yang di cintai membencinya. Teramat. Bahkan dia masih ingat seberapa kecewanya Saerom saat mengetahui itu semua. Sebuah tamparan keras sontak menyentuh wajahnya sampai tidak bisa berkata-kata lagi. Bentakan sekaligus makian yang seakan sulit di lupakan. Di tambah tinjuan mematikan dari Eric, jikalau tidak cepat di hentikan bisa membuat pemuda itu pingsan begitu saja.

Perbuatannya sungguh berakibat fatal. Karena itu, dia tidak di perbolehkan lagi untuk bertemu dengan Jely sampai kapanpun. Keberadaan wanita itu pun juga tidak bisa di lacak. Seakan menghilang tanpa jejak. Bahkan dia pun juga sudah menyuruh beberapa suruhannya, namun hasilnya nihil.

Niatnya padahal ingin bertemu dan meminta maaf sungguh-sungguh. Dia begitu menyesal. Mungkin sebagian orang akan mencoba lupa dan menganggap bahwa itu semua tidak pernah terjadi. Tanpa berniat ingin berjumpa karena sudah di tentang oleh pihak sang korban. Namun tidak bagi Jay. Perasaannya sungguh tidak tenang. Rasa bersalah dan penyesalan yang begitu menguasai pikirannya. Pada nyatanya dia memang bukan tipe orang yang lari dari masalah. Apalagi yang bersangkutan merupakan orang yang di kasih. Dia akan tetap mencari keberadaan wanita itu dimanapun, bahkan sampai keujung duniapun.

Karena fokusnya itulah, dia sampai mengabaikan fakta lain bahwa sang kekasih telah berselingkuh dengan sahabatnya sendiri. Sunghoon yang memberitahu. Tidak bermaksud abai, namun dia sudah sadar dari dulu, bahwa salah tahu sahabatnya yang bernama Jake diam-diam menyukai Winter. Dia tentu tidak bodoh. Apalagi mereka sering berkumpul dan minum-minum bersama. Kerap saling curi-curi pandang, tanpa mereka ketahui, Jay sadar akan hal itu.

Jay awalnya kesal, namun justru tingkah mereka malah semakin menjadi-jadi. Bahkan dia juga pernah memergoki mereka yang baru saja keluar dari salah satu toko sembari bergandengan tangan. Nampak terkejut, Winter pun langsung memberi alasan bahwa mereka hanya tidak sengaja bertemu. Ck! Bullshit!

Tidak sekali dua kali. Lebih tepatnya sering. Membuat Jay muak dan membiarkan mereka bermain di belakangnya. Dan sampai pada dimana dia pun bertemu dengan Jely. Ralat, lebih tepatnya dia melihat wanita itu untuk pertama kalinya saat hari kelulusan Eric dan juga Winter. Lantas, membuatnya langsung tertarik sekaligus penasaran. Ingin mengenal secara dekat, walau sudah mengetahui bahwa Jely memiliki seorang kekasih.

Namun, apa itu berarti selama ini dia hanya menjadikan Jely sebagai pelampiasannya saja? Karena terlalu kesal dengan perselingkuhan antar kekasih dan sahabatnya itu. Awalnya iya, namun semakin hari itu semua berubah menjadi sebuah perasaan yang aneh baginya. Sebuah perasaan cinta yang kian tumbuh, walau dia masih belum terlalu yakin akan hal itu, dulu. Tapi sekarang, dia sudah bersungguh-sungguh mencintainya. Bahkan rasa cintanya terhadap Jely lebih besar daripada ke Winter sendiri. Makanya kerap dia selalu ingin memutuskan hubungan mereka demi Jely. Ingin sekali segera mengakhiri hubungannya dengan kekasihnya itu. Dia sudah begitu muak. Pun, Winter tak kunjung mengatakan kata putus, walau sudah di pergoki beberapa kali olehnya. Jay tidak ingin bertindak duluan, biarkan gadis itu yang melakukannya. Karena ya, apalagi yang Winter harapkan darinya? Dia pun dengan berani sudah berselingkuh di belakangnya. Dan Jay sendiri pun tentu tidak akan mempertahankan gadis itu lagi. Percuma. Dia sungguh tidak suka dengan orang yang tidak setia. Jadi, tidak salah dong dia menaruh hati ke wanita lain.