Ehem!
Apabila sudah lupa sama alurnya, silahkan di baca ulang.
Maaf yang sudah di gantung lama🤭🙏🏻Enjoy!!
'Nomor yang ada tuju sedang tidak ak-'
"Tumben sekali," gumam Eric, dengan kening berkerut bingung. Memasukkan kembali benda pipih panjang tersebut ke dalam saku celana.
"Apa dia masih ada pekerjaan?" Gumam pria itu lagi. "Tapi tidak biasanya dia sampai mematikan telpon."
Cukup lama pria itu berpikir, sembari satu tangan bertumpu pada dinding menghadap dinding kaca, dia pun kemudian kembali merogoh kantong, mencari kontak seseorang untuk dia hubungi.
"Halo?"
"Kau dimana?" Jawab Eric langsung.
"Ada apa? Kenapa tiba-tiba menanyakan keberadaan ku?" Sahut orang di seberang sana, terdengar sinis.
Eric berdecak kesal.
"Kau dimana, sialan?!" Tanya pria itu lagi, terlihat tidak sabaran.
"Ya masih di kantor lah. Ada apa sih? Mengganggu orang kerja saja."
"Jely tidak bisa di hubungi. Apa kau sebelumnya ada menghubunginya?"
"Ada, tadi pagi."
"Coba kau hubungi lagi,"
"Noona mungkin sedang sibuk sekali, makanya sampai tidak bisa di hubungi. Memangnya ada apa kau sampai menghubungiku segala?"
"Masalahnya nomornya tidak aktif. Kalaupun aktif, aku tidak mungkin harus repot-repot menghubungimu, sialan! Coba kau hubunginya lagi." Sahut Eric kesal. Dari dulu sampai sekarang dia tidak pernah santai jika harus bercakap dengan kekasih sahabatnya ini.
"Tunggu sebentar. Nanti ku hubungi lagi"
Belum selesai Eric berucap, pria di seberang sana lantas langsung menutup telponnya. Membuat Eric pun semakin kesal di buatnya.
"Jay, sialan! Kenapa Jely harus bersama pria tidak tahu sopan santun seperti dia ini sih?!"
Pada tempat yang berbeda,
Jay mulai mencari nomor kontak sang kekasih, dan langsung menelponnya.
Kedua keningnya lantas berkerut bingung. Namun, dia kembali menghubungi. Terus-menerus. Tetapi hasilnya tetap sama.
"Kok tidak aktif ya?" Ujarnya penuh tanya.
"Berarti benar dong apa kata Eric hyung. Tapi kenapa?"
Dengan pikiran yang masih penuh tanda tanya. Jay pun kembali menghubungi Eric.
"Ternyata kau benar" ucap Jay langsung, saat telepon sudah terhubung.
"Benarkan? Nomornya tidak aktif."
"Terus bagaimana?"
"Tumben sekali kau minta pendapat denganku. Biasanya kau punya cara sendiri. Bahkan sebelumnya pun kau bisa langsung menemukannya disaa-"
Pip!
"YA! SIALAN!" Umpat Eric terhadap handphone nya. Dan untungnya saja tidak reflek dia lempar.
Tanpa berpikir panjang, Eric pun segera keluar dari ruangannya. Sepertinya dia tahu harus kemana.
===
![](https://img.wattpad.com/cover/273685193-288-k163855.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ASIAN BABY GIRL | JAY ENHYPEN
Lãng mạn"Jika saja kau tidak membatalkan rencana pernikahan kita, aku pasti tidak akan repot-repot harus berbuat hal brengsek seperti ini." -Ongoing ©-MIMAAA-