Bali [ Singto x Krist ] ✓

Bali 34

Malam harinya kris terbangun, dia mencari singto. Namun kris tak menemukan singto. Kris memutuskan untuk ke dapur, perut kris sudah berbunyi. Ketika hendak ke dapur kris melihat singto yang sedang duduk di depan. Singto sedang memainkan gitarnya. Sebelum menyusul singto ke depan, kris ke dapur untuk mengambil cemilan.

Kris membawa cemilan itu kedepan, lalu kris duduk di samping singto.

"Aku cariin kamu tadi, ternyata kamu disini. Kenapa gak bangunin aku?" tanya Kris

"Kamu nyenyak banget tidurnya, mana tega aku bangunin kamu. Gara-gara aku juga kamu kecapekan"

Singto mendekat untuk membisikan sesuatu ke kris.

"Kamu nakal banget tadi yang, jadi makin sayang"

Setelah mengucapkan itu, singto kembali ke posisi semula. Pipi kris memerah karena bisikan nakal dari singto. Kris ingin membalas bisikan singto. Kris mendekat ke arah singto.

"Punya kamu besar sing, aku puas"

Mata singto melotot mendengarkan ucapan sensual pacarnya. Tangan singto mencubit gemas pipi kris.

"Gemes banget pacar aku"

"Iya dong, pacar singto*

Singto diam, perlahan singto memetik senar gitarnya. Kris hanya menatap singto.

Di hidup ini

Telah kusinggahi banyak cinta

Namun tak pernah aku temui cinta

Sekuat aku menginginkan dia

Hal hebat kurasakan

Kini dicintai seseorang

Yang 'ku pun mencintai

Itu sempurna

Singto menatap kris dengan tersenyum. Seakan mengatakan ini aku nyanyikan sesuai apa yang aku rasa ke kamu. Aku bangga punya kamu. Pipi kris memerah hingga telinganya. Bagi kris, singto selalu menjadikan dia prioritas. Kris tersenyum membalas senyuman singto.

Takkan siakan dia

Belum tentu ada yang seperti dia

Satu dunia tahu aku bahagia

Banyak pasang mata saksinya

Takkan duakan dia

Belum tentu esok 'kan masih ada

Kesempatan tak datang kedua kalinya

Hargai dan jaga hatinya

Sebelum singto mengeluarkan suaranya, kris sudah melanjutkan lirik dari nyanyian singto. Kris tersenyum menatap singto. Singto tetap memetik gitarnya.

Dalam diamku

Kupanjatkan selalu doa untuknya

Jodoh bukan soal sempurna

Namun yang mampu tangguh 'tuk bertahan

Dan berjuang

Takkan siakan dia

Belum tentu ada yang seperti dia

Satu dunia tahu aku bahagia

Banyak pasang mata saksinya

Takkan duakan dia

Belum tentu esok 'kan masih ada

Kesempatan tak datang kedua kalinya

Hargai dan jaga hatinya

Singto kembali bernyanyi, masih dengan senyum menatap kris dengan memuja. Entah mengapa singto bahagia mempunyai kris.

Takkan siakan dia

Belum tentu ada yang seperti dia

Satu dunia tahu aku bahagia

Banyak pasang mata saksinya

Tak akan duakan dia

Belum tentu esok 'kan masih ada

Kesempatan tak datang kedua kalinya

Hargai dan jaga hatinya

Hatinya

Takkan siakan dia

Takkan siakan dia

Takkan siakan dia

Kris tersenyum bangga ke singto. Tangan kris mengacak asal rambut singto.

"Terima kasih sudah jadi bayi besar ku yang manis. Tetap jadi singto anak baik. Kris bangga punya singto"

Tanpa berkata apapun, singto memeluk kris. Singto menangis dalam pelukan kris. Entah mengapa singto merasa ada yang membutuhkan dia, masih ada yang menunggu dia sukses, masih ada yang sayang sama dia. Cukup kris yang membuat singto bahagia.

(✿ ♡‿♡) BERSAMBUNG (✿ ♡‿♡)

Manis banget anak-anak ku 🥰🥰 Maaf kalau cerita ini bakal banyak partnya, maaf juga kalau kalian bosen