Semenjak kris dan singto memasuki kelas 12, mereka jarang bersama. Kris yang sibuk dengan dunia modelnya, bahkan setiap pertemuan dengan singto, selalu ada pertengkaran yang membuat mereka renggang. Ditengah kesibukan kris, kris selalu menyempatkan untuk bertemu dengan singto.
Seperti hari ini, kris mengganti jadwalnya karena dia ingin menghabiskan waktu dengan singto, namun singto malah asik dengan handphonenya. Kris yang melihat singto asik dengan handphonenya hanya berusaha menegur.
"Yang, jangan main hp terus. Ada aku loh didepan kamu"
"Berisik tau gak. Tumben kamu ada waktu buat aku?"
"Aku mundurin jadwal aku, aku pengen habisin hari ini sama kamu"
"Tumben kamu ingat aku?"
"Yang, aku ada salah sama kamu? tumben kamu bentak aku?"
*Ya kamu pikir aja lah, kamu selalu gak ada waktu buat aku. Kamu sibuk"
"Maaf yang, ini aku juga udah luangin waktu buat kamu"
"Seharusnya aku gak dukung kamu dulu"
"Yang, capek. Setiap ketemuan kita berantem terus. Aku pengen kita kayak dulu"
"Sadar diri kamu kris, kamu yang berubah. Kamu yang gak ada waktu buat aku"
"Aku minta maaf"
"Kita jangan ketemu dulu aja, seminggu lagi ujian nasional. Aku mau fokus sama ujian dulu"
"Yang, jangan kayak gini"
Singto meninggalkan kris sendirian. Kris menangis dalam diam. Kris melihat jam di tangannya. Jam 13.00, kris berniat menemui manajernya untuk mengundurkan diri. Dia tidak bisa jika harus berantem seperti ini sama singto. Kris mengambil kunci mobil yang ada di meja. Orang tua kris sedang tidak berada di rumah.
Kris mengemudikan mobilnya dengan keadaan yang berantakan, sesekali air matanya menetes. Kris berusaha menahan air matanya. Setelah ini, semua permasalahan akan selesai.
Sesampainya di tempat pemotretan, kris segera menemui managernya.
"Bli" panggil Kris
"Eh kris, kamu bukannya libur?"
"Ada yang mau kris sampaikan bli, bisa kita bicara?"
"Ke ruangan dulu aja kris"
Kris menuju ruangan yang dimaksut oleh manajernya. Kris duduk di sofa yang terdapat di ruangan itu. Tak lama, manajer kris masuk dengan membawa minuman bersoda untuk kris.
"Ada apa kris?"
"Kris mau mengundurkan diri bli"
"Loh kenapa? kamu gak betah disini?"
"Betah bli, tapi kris jadi gak ada waktu buat pacar kris"
"Ini demi masa depan kamu loh kris"
"Kris masih bisa capai cita-cita kris bli, dia penting buat kris. Dia di hidup kris gak bisa dibandingkan dengan apapun lagi. Dan sebentar lagi juga mau ujian"
"Kamu beneran gak papa?"
"Gak papa bli, maaf kalau kris harus keluar"
"Beruntung pacar kamu, punya kamu yang sayang sama dia"
"Gak bli, kris yang beruntung punya dia. Menurut kris dia paling sempurna, dia baik, dia penyayang. Hah entah apa yang bisa kris lakukan kalau kehilangan dia"
"Kamu terlalu membanggakan dia kris"
"Gak bli, yang kris bilang itu kenyataan, bukan karena kris membanggakan dia. Eh bli sibuk kan? balik kerja lagi aja"
"Iya, kamu mau pulang?"
"Iya bli. Matur Suksma bli"
Kris berdiri untuk meninggalkan ruangan itu.
"Kris"
Kris membalik badannya dan menatap manajernya.
"Kalau kamu berubah pikiran, datang ke sini. Selalu ada tempat buat kamu"
Kris tersenyum.
"Matur Suksma bli"
Kris merasa lega, kris berpikir sebentar lagi masalah dengan singto akan selesai.
(✿ ♡‿♡)BERSAMBUNG (✿ ♡‿♡)
![](https://img.wattpad.com/cover/284111228-288-k816277.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bali [ Singto x Krist ] ✓
FanfictionKota, Book 1 Aku minta maaf kalau kebanyakan part 😊 BxB Per part 300-400 kata saja Singtokrist 🦁🐢 ❤️ Terdapat kata-kata kasar dan kotor 🔞 Pergantian nama pemain tapi tetap menggunakan nama asli mereka, mungkin hanya mengganti marga mereka 🔥 Per...