Hingga kris tidak bisa menahan tawanya. Kris dengan puasnya menertawakan singto.
"Yang jangan ketawa. Aku mau ke kamar mandi dulu"
"Ngapain ke kamar mandi yang?"
"Biasa nyelesaiin ini" Singto melihat juniornya.
Singto melangkah keluar, namun baru satu langkah kris sudah menarik singto.
"Duduk, biar aku bantu"
"Gak yang, gak mau. Aku gak mau ngerusak kamu"
"Halah, di dalam mimpi aja kamu udah nusuk aku kan?"
"Kan di mimpi yang, beda cerita"
"Udah lah, sini aku bantu"
Kris menarik selimut yang dipakai singto. Melihat junior singto yang membesar, kris segera melepaskan CD yang digunakan oleh singto.
"Dilepas biar gak kotor, kasian kamu sekolah pake yang kotor"
Kris mulai mendekati singto, kris mencium singto agar singto tenang. Perlahan kris mulai memegang junior singto.
Kris mulai mengarahkan wajahnya ke junior singto.
"Dimasukin mulut aja ya yang"
Kris berdiri.
"Kalau dimasukin lubang, nanti aja kalau udah direstuin biang sama aji"
Kris menggoda singto, kris membuat suaranya seseksi mungkin. Wajah singto mulai memerah.
"Yanggggg" Singto mulai merengek
Tanpa basa-basi kris segera memasukan junior singto ke mulutnya.
"Yanggg" kaget Singto.
"Hemm"
"Kok mulut kamu enak yang" ucap Singto menatap kris
Kris memutar bola matanya.
"Dasar kambing, tadi nolak, sekarang bilang enak" batin Kris
Kris memaju-mundurkan wajahnya. Singto yang merasa enak tanpa sengaja mengeluarkan desahannya.
"Ahhh kris"
Plakkk
Kris memukul paha singto. Kris melepaskan junior singto dari mulutnya.
"Berisik, nanti kedengeran"
"Hehehe maaf yang, keenakan"
Kris mulai memasukan lagi junior singto ke mulutnya. Hampir 5 menit kris memanjakan junior singto. Kris menelan sperma yang dikeluarkan oleh junior singto.
"Yah, anak aku ditelan papanya"
Kris melotot ke arah singto.
"Anak aku yang, calon pembangun bangsa kamu telan. Bibit unggul aku tuh"
Sudah habis kesabaran kris. Tamparan melayang di pipi singto.
"Mamam tuh pembangun bangsa. Pakai baju sama celana kamu"
Singto tidak berani lagi menggoda kris, jika kris sudah menggunakan tangannya untuk memukul, berarti tandanya dia harus diam.
"Yang makasih ya"
"Hem"
"Yang"
"Sayang"
"Kris"
"Anak agung krisna dewanta"
"Apa sayang"
"Dipanggil nama lengkap aja baru jawab"
"Ada apa wayan singto abipraya?"
"Hehehe makasih yang"
"Sama-sama. Jangan sering kayak gitu, gak baik juga buat kesehatan"
"Iya yang"
Singto yang sudah mendapatkan jatahnya dari tadi tidak pernah melunturkan senyumnya. Hingga sampai di kelas, semua teman-temannya menatap aneh singto.
"Kris, kamu kasih obat apa singto? kok jadi gila?"
Kris segera menatap singto, dan benar. Singto tersenyum seperti orang bodoh yang tersenyum sendiri.
Plakkk
Kris memukul kepala singto.
"Jangan senyum-senyum terus, takut aku"
"Iya kris"
Singto menatap sekitarnya. Teman-temannya bernafas lega.
"Kenapa kalian?" tanya Singto dengan wajah kebingungan
"Kirain tadi kamu kesurupan sing, makanya kamu biasa saja kayak gini kita jadi lega"
Sebelum singto membalas ucapan temannya, guru memasuki kelasnya dan memulai pembelajaran.
(✿ ♡‿♡)BERSAMBUNG(✿ ♡‿♡)
Gimana gimana ceritanya? serukan? hehehe. Sebenarnya aku kecewa bikin cerita ini, biasanya aku bikin angst, tiba-tiba bikin cerita bahagia kayak gini (。♡‿♡。) Kalian ingat video yang krist godain singto itu gak sih? yang dekatin wajah, terus singto mau cium eh ditahan sama krist, terus godain lagi tapi ditahan lagi (。♡‿♡。)

KAMU SEDANG MEMBACA
Bali [ Singto x Krist ] ✓
Hayran KurguKota, Book 1 Aku minta maaf kalau kebanyakan part 😊 BxB Per part 300-400 kata saja Singtokrist 🦁🐢 ❤️ Terdapat kata-kata kasar dan kotor 🔞 Pergantian nama pemain tapi tetap menggunakan nama asli mereka, mungkin hanya mengganti marga mereka 🔥 Per...