Keesokan paginya, kris dan neneknya sudah bersiap untuk berangkat menuju rumah sakit. Kris sudah membawa yang di perintahkan kemarin.
Sesampainya di rumah sakit ,kris hanya menunggu sebentar dikarenakan sudah membuat janji terlebih dahulu. Kris memasuki ruang pemeriksaan.
"Selamat pagi dok" ucap Nenek Kris
"Pagi, silakan duduk"
Kris dan neneknya duduk, setelah itu nenek kris menyerahkan urine kris seperti yang diperintahkan dokter. Setelah itu, dokter segera memeriksa urine kris.
Dokter kembali setelah memeriksa hasil dari urine kris. Kris menarik nafas berat tanda dia cemas.
"Seperti dugaan awal, ginjal cucu nenek bermasalah. Gagal ginjal stadium awal"
Tangan kris menjadi dingin, kepalanya pusing seakan ada beban yang menimpa kepalanya. Dadanya terasa sesak.
"Tapi bisa disembuhkan dok?"
"Bisa, dengan minum obat dan cuci darah"
"Ini tidak berbahaya kan dok?" tanya Kris
"Kalau tidak ditangani pasti akan bahaya. Kamu yakin saja bisa sembuh"
"Terima kasih dok"
"Sama-sama. Nanti saya beritahu ke perawat kapan kamu akan cuci darah dan datang untuk ambil obat"
"Baik dok, saya permisi dulu"
Kris dan neneknya keluar dari ruang dokter. Duduk di kursi tunggu untuk menemui perawat yang dimaksut dokter.
"Kamu harus cuci darah. Jangan melawan nini. Nini gak mau kamu kenapa-kenapa"
"Kalau kris udah cuci darah tapi kris tetap mati gimana ni?"
"Gak, kamu gak akan mati. Kamu gak pengen lihat perkembangan adi kamu? kamu gak mau lihat cowok yang kamu sayang bahagia? kamu mau lihat orang tua kamu sedih?"
Kris hanya menggelengkan kepalanya. Perawat yang dimaksut dokter itu segera keluar dan memberikan kertas kontrol. Setelah itu kris kembali pulang ke rumah. Selama perjalanan kris hanya terdiam.
Kris bingung dengan situasi ini, begitu tiba-tiba. Kris cuma pengen bahagia.
"Ni, tolong jangan kasih tau biang sama aji. Kris mohon"
"Kris"
"Tolong ni, kris gak mau mereka khawatir. Nanti kalau kris sudah sembuh baru nini kasih tau ke biang atau aji. Tapi jangan sekarang ni"
"Ya sudah terserah kamu saja"
Sesampainya di rumah, kris segera mengganti bajunya dengan baju yang lebih santai. Setelah itu dia keluar menuju ruang santai. Dilihat neneknya sedang menonton acara tv yang menurut kris membosankan.
"Ni"
Kris duduk disamping neneknya, setelah itu dia menidurkan diri. Paha nenek kris dijadikan bantal oleh kris.
"Nanti kalau penyakit ginjal kris tambah parah, terus kris pergi. Nini sedih gak?
"Kenapa tanya begitu?"
"Jawab saja ni"
"Ya sedih, nini dulu nungguin kamu lahir itu lama. Dulu nini juga janji, kalau kamu lahir nini bakal lakuin apa saja buat kamu. Nini bakal jagain kamu. Dulu biang kamu juga senang banget denger dia hamil kamu"
"Kris sayang banget sama nini"
"Nini juga sayang sama kamu"
Mereka berdua menghabiskan waktu bersama, bercerita tentang apapun, dari masa kecil kris hingga kegiatan nenek kris selama kris di indonesia.
(✿ ♡‿♡)BERSAMBUNG (✿ ♡‿♡)
Gimana nih menurut kalian? habis bali terbitlah jakarta. Nanti kalau jakarta publish, bagi yang gak suka adegan pembunuhan atau yang lain bisa skip. Kalian pasti tau lah kekejaman 98 kayak apa.
Intinya gini :
Bali : Singto x Krist : Tentang persahabatan
Jakarta : Off x Gun : Tentang perjuangan
Yogya : Mew x Gulf : Tentang penerbangan
Bandung : Bright x Win : Tentang abdi negara
Surabaya : Tay x New : Tentang seorang atheis sama anak tuhanSee you ʕ´• ᴥ•̥'ʔ
KAMU SEDANG MEMBACA
Bali [ Singto x Krist ] ✓
Fiksi PenggemarKota, Book 1 Aku minta maaf kalau kebanyakan part 😊 BxB Per part 300-400 kata saja Singtokrist 🦁🐢 ❤️ Terdapat kata-kata kasar dan kotor 🔞 Pergantian nama pemain tapi tetap menggunakan nama asli mereka, mungkin hanya mengganti marga mereka 🔥 Per...