Pagi harinya, kris terbangun karena mendengar suara handphonenya, tanda ada panggilan masuk. Kris bangun dari tidurnya, singto yang memeluk kris merasa terganggu.
"Yang masih pagi, tidur lagi"
"Ada telpon yang, aku angkat dulu"
Kris memindahkan tangan singto yang berada di perutnya. Kris melangkahkan kakinya menuju meja rias yang terdapat handphonenya. Kris melihat nama kontak yang tertera disana.
"Tumben aji telpon pagi-pagi" batin Kris
Kris kembali menghubungi ayahnya. Kris duduk di samping singto yang masih tertidur.
"Halo aji"
"Kris, kamu bisa pulang sekarang?"
"Ada apa aji?"
"Biang keguguran, sekarang di rumah sakit"
"Hah, iya-iya kris pulang sekarang"
Kris segera menutup telponnya. Kris membangunkan singto.
"Yang bangun yang, kita pulang sekarang"
"Heemmm, yang liburan kita masih lama" ucap Singto dengan mata yang masih tertutup.
"Biang masuk rumah sakit yang, ayo pulang"
Singto langsung terbangun, segera memasuki kamar mandi. Kris yang melihat singto hanya menatap bingung.
"Anaknya biang siapa? kenapa dia yang begitu khawatir?"
Kris menyiapkan baju untuk singto. Kebiasaan singto adalah tidak membawa baju ganti ke kamar mandi. Setelah selesai mandi, gantian kris yang memasuki kamar mandi. Baru saja mengguyur badannya, pintu kamar mandi sudah diketuk oleh singto.
"Yang cepat, nanti kesiangan ke rumah sakitnya"
Kris yang sudah emosi pun hanya diam.
"Yang jangan lama-lama" ucap Singto kembali.
"YANG AKU BARU MASUK YA, KAMU JANGAN BUAT DARAH TINGGI PAGI-PAGI"
"Eh iya yang maaf"
Singto duduk dengan tidak tenang di ranjangnya. Dia begitu khawatir dengan keadaan ibu dari pacarnya. Singto memainkan handphonenya untuk menenangkan diri. Kris keluar dari kamar mandi dengan pakaian yang sudah rapi.
Singto segera membawa peralatan yang sudah ditata kris ke mobil, setelah selesai kris menuyusul singto di mobil. Kris memasuki mobil dan melihat wajah singto yang sangat khawatir. Kris menarik wajah singto untuk mencium bibirnya, melumat pelan.
"Morning kiss, dan biar kamu tenang. Biang gak papa, cuma aku kehilangan calon adi aja"
"Biang hamil?"
"Iya, tapi keguguran"
"Kamu yang sabar ya, kita ke rumah sakit sekarang"
Singto segera menjalankan mobilnya. Hampir 2 jam perjalanan ditempuh kris dan singto. Sesampainya di rumah sakit, kris segera berlari menuju resepsionis. Setelah mendapatkan nomor kamar ibunya, kris menarik tangan singto. Sesampainya di kamar ibunya, kris langsung memasuki kamar itu.
"Biang" panggil Singto.
Kris heran, anak ibunya siapa? kenapa yang begitu khawatir singto.
"Maafin biang ganggu liburan kalian"
"Gak papa biang, biang sekarang gimana? masih sakit?"
"Udah gak papa sing, kamu jangan khawatir, anak biang aja tenang gitu"
"Gimana mau khawatir, anak biang yang satu udah heboh dari tadi" ucap Kris
Kehadiran singto dan kris membuat ibu kris sedikit terhibur. Sudah lama keluarga kris mengharapkan adanya tangisan bayi.
(✿ ♡‿♡) BERSAMBUNG (✿ ♡‿♡)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bali [ Singto x Krist ] ✓
FanfictionKota, Book 1 Aku minta maaf kalau kebanyakan part 😊 BxB Per part 300-400 kata saja Singtokrist 🦁🐢 ❤️ Terdapat kata-kata kasar dan kotor 🔞 Pergantian nama pemain tapi tetap menggunakan nama asli mereka, mungkin hanya mengganti marga mereka 🔥 Per...