Singto terbangun dari tidurnya dan melihat tangannya masih menggenggam tangan kris. Kris sedang tertidur di samping brankar singto. Singto mengelus rambut kris. Merasa ada yang mengelus rambutnya, kris membuka matanya.
"Udah bangun? kamu mau apa?"
"Aku gak mau apa-apa"
"Kamu mau minum? atau makan?"
"Gak mau"
"Tapi kamu harus isi perut sebelum minum obat"
"Kris jangan pergi"
"Gak, aku di sini"
"Jangan tinggalin aku kris. Aku mohon, jangan pergi"
"Sing hey, aku di sini gak pergi kemana-mana"
"Kamu bakal ninggalin aku lagi, aku gak mau. Jangan tinggalin aku kris"
"Gak sing, kamu kenapa?"
"Maafin aku, maafin aku nyakitin kamu. Aku bodoh. Aku bodoh ninggalin kamu. Aku bodoh kris. Aku mau mati aja kalau kamu pergi"
"Heh ngomong apa kamu"
Singto mulai histeris kembali, namun pelukan dari kris bisa membuat singto sedikit tenang.
"Aku di sini, gak bakal ninggalin kamu. Kamu tenang dulu ya"
"Jangan tinggalin aku"
"Iya gak ninggalin kamu"
"Kris kembali sama aku"
Kris menatap singto, menggenggam tangan singto.
"Rage be suwud sing Kamu ane ube milih,rage tetep metimpal,de care kene Yen kamu gelem nyen ane ngerawat? yen kamu sayang aku jage diri kamu pedidi (Kita udah selesai sing, kamu kan sudah memilih. Kita tetap teman, jangan seperti ini. Kalau kamu sakit, siapa yang ngerawat? kalau kamu sayang aku, jaga diri kamu sendiri)
"Aku gak mau, aku mau kamu, balik ke aku kris"
"Rage cumak terlalu belog, ube tawang agama melarang tapi tetep gen bertahan de ngeling nyanan aku milu ngeling, aku masih ade buat kamu kok, ampure yen selama ini rage sing ade buat kamu, rage cumak sing nyak ganggu kamu jak tunangan kamu (Kita cuma terlalu bodoh, sudah tahu agama melarang, tapi tetap aja bertahan. Jangan nangis, nanti aku ikut nangis. Aku masih ada buat kamu kok. maaf kalau selama ini aku gak ada buat kamu, aku cuma gak mau ganggu kamu sama pacar kamu)
"Pacar aku cuma kamu"
"Sing dengerin aku. Kamu sembuh dulu baru kita bahas ini lagi ya"
"Gak, aku gak mau kehilangan kamu"
"Jangan lukain diri kamu lagi, aku gak kuat lihat kamu sakit kayak gini. Mana singto aku yang dulu? sudah kris bilang kan, nangis kalau gak kuat, jangan lukain diri kamu. Kata ibu kamu juga ngerokok sekarang?"
"Maaf"
"Kamu anak kedokteran, tapi ngerokok. Mau jadi dokter apa kamu? kamu juga sudah tau aku gak bisa deket sama orang yang suka ngerokok. Kamu sembuh dulu, buktiin kamu bisa jadi lebih baik, baru balik ke aku"
"Aku janji bakal sembuh, tapi kamu jangan tinggalin aku"
"Iya aku gak bakal ninggalin kamu. Sekarang makan dulu"
"Aku gak mau"
"Katanya mau sembuh, tapi makan gak mau"
"Suapin aku"
Kris langsung mengambil makanan yang disediakan. Dengan telaten kris menyuapi singto. Singto masih setia menatapi kris yang menyuapi dirinya.
Ibu singto memasuki kamar singto. Tersenyum menatap anaknya dan orang yang disayang saling akur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bali [ Singto x Krist ] ✓
FanfictionKota, Book 1 Aku minta maaf kalau kebanyakan part 😊 BxB Per part 300-400 kata saja Singtokrist 🦁🐢 ❤️ Terdapat kata-kata kasar dan kotor 🔞 Pergantian nama pemain tapi tetap menggunakan nama asli mereka, mungkin hanya mengganti marga mereka 🔥 Per...