47.masa depan terburuk

2.3K 470 44
                                    

.
.
"Michelle"panggil Ken pada gadis itu yg menoleh ke arah nya.

"Napa Kenchin?"tanya gadis itu

"Takemichi..sudah kembali ke masa depan bukan?"tanya Ken di angguki (name)

"Ya,benar sekali, Nii Chan sudah kembali ke masa depan"ucap (name) menerawang ke arah langit.

Sementara itu di masa depan..

"Mitsuya Kun meninggal?"pekik takemichi yg syok,saking syok nya,dia pun berlari keluar area kediaman mitsuya dan berhenti di sebuah gang sambil berteriak dan menangis.

Dia mengecek di hp nya jika ada berita yg menyatakan tubuh mantan admin Toman mitsuya Takashi sudah di temukan.

"Apa ini,kenapa bisa terjadi"ucap takemichi yg nampak begitu putus asa, padahal dia sudah berjuang sekeras ini namun apa hasil nya.

"Hina juga mati dengan cara yg sama"

Ia terus berlari hingga ia pun terjatuh,dengan keadaan yg begitu mengenaskan dan kecewa berat, takemichi merasa sangat kecewa dengan masa depan yg sekarang.

"KEMANA KALIAN SEMUA"pekik takemichi yg terduduk di aspal.

"Hah?kunci?"gumam nya saat mendapati sebuah kunci apartemen telah terjatuh dari kantong Jaz nya.

"Takemichi.."sontak takemichi terkejut dan menoleh lalu mendapati Tora yg berjalan sambil membawa sekuntum bunga di tangan nya.

"Kazutora Kun?"

"Iie, kazutora janai Yo,watashi no tsuyoshi taketora da"ucap Tora membuat takemichi kaget lantaran penampilan Tora benar benar seperti kazutora,dulu dia bisa membedakan mereka karena rambut Tora lebih panjang namun sekarang rambut pemuda itu sama pendek nya dengan rambut kazutora di masa lalu.

"T-tora Kun?apa yg kau lakukan di sini?"tanya takemichi yg entah kenapa tiba tiba menjadi trauma dengan kunci kesayangan pemuda di hadapannya itu.

"Hah? kenapa?tentu mengunjungi makam adik ku,kau pasti tau tentang berita itu kan"ucap Tora menghela nafas berat lalu menepuk pundak takemichi.

"Heh?Nani?"

"Ayo ke apartemen mu"ucap Tora.

Lalu mereka pun ke apartemen takemichi.tora nampak berubah,dia jarang bicara tak seperti dulu saat masih muda,pemuda itu sangat aktif dan lincah namun sekarang dia terlihat begitu murung dan suram.

Takemichi masuk dan melihat sebuah foto masa lalu sebelum dia kembali ke masa ini dan sebuah surat.

"Takemichi,apa kau tau di mana adik mu pada masa depan yg sekarang?"tanya Tora membuat takemichi membelalakkan matanya.

"E-eee,apa maksud mu Tora Kun?"tanya takemichi yg gelagapan.

Lalu datanglah Naoto,ingatan polisi itu sudah di tulis ulang yg berarti takemichi sudah kembali ke masa depan.

"Kalian bicara lah,aku kesini hanya ingin mengunjungi takemichi"ucap Tora yg menatap keluar jendela dengan tatapan kosong.

Naoto dan takemichi nampak bingung sekarang namun suara Tora menghentikan keheningan yg ada"bicara lah aku tau kau seorang time leaper takemichi"ucap Tora yg menghela nafas pelan namun nampak Naoto dan takemichi yg syok.

"Bagaimana kau tau"tanya Naoto menyelidik.

Tora tersenyum remeh lalu menatap lurus ke mata Naoto dan berkata"takemichi kau punya saudara kembar,apa kau yakin adik mu itu manusia biasa atau memiliki hal istimewa seperti diri mu?"tanya Tora membuat takemichi terkejut.

'benar juga..sebelum ini,Tora Kun di penjara karena melawan Toman,aku bahkan tak menyentuh apa pun tentang Akatsuki tapi kenapa masa depan mereka berubah?

Datte,kisaki bahkan tak terlibat dengan akatsuki.bagaimana mereka bisa mengubah takdir mereka sendiri?'batin takemichi yg syok.

"Apa Michelle juga.."

"Shinai Yo takemichi Kun, Michelle bukan seorang time leaper tapi dia adalah seseorang yg mengendalikan takdir semua orang di sini"ucap Tora

"Mengendalikan takdir?"Naoto.

Tora tersenyum lalu tertawa"kalian tidak akan paham tentang ini,datte, Michelle yg kalian kenal ada di masa lalu dan yg ada di masa ini hanya raga tanpa inti jiwa nya"ucap Tora.

"Seandainya aku bisa kembali ke masa lalu,aku tak akan menyesal mengikuti orang itu, meskipun sekarang jadi nya malah seperti ini"lirih Tora.

"M-maksud mu apa Tora Kun?"ucap takemichi yg punya perasaan tak enak tentang adik nya.

"Hanagaki (name)..tewas setelah mayad nya di temukan di samping mayad chifuyu yg tertembak"ucap Tora

DEG
'apa ini'batin takemichi yg merasa lemas,kaki nya seperti tak kuat menopang tubuh nya lagi dan berakhir jatuh terduduk dengan tatapan kosong.

"Takemichi Kun"Naoto

"Kenapa adik ku juga ikut menjadi korban nya,masa depan ini adalah masa depan yg terburuk"lirih takemichi yg menangis sesenggukan.

"Mulai dari shinichiro,izana,dan sanzu begitu juga kau takemichi..

Kalian sangat akrab sebagai klub kakak dari gadis itu,kalian dulu hanya pernah bertengkar masalah siapa yg menjadi terbaik demi Michelle.

Demo.. Sekarang kalian terpecah belah menjadi 4 pihak.kalian sama sama tak terima dengan kematian Michelle..tapi kalian juga saling menyalahkan satu sama lain."ucap tora

"Seandainya kau kembali ke masa lalu lagi takemichi, tolong lindungi izana dari kisaki"lanjut nya

"Kisaki juga mati di bunuh oleh Mikey di masa depan yg sekarang,kenapa harus?"Naoto

Tora Tersenyum miring lalu mengetuk ngetukan jari nya di meja yg ada di sana lalu berkata"warui,apa kau yakin kisaki sudah benar benar tiada atau tengah mengendalikan izana?"tanya Tora membuat mereka kaget.

Tora berdiri lalu menepuk pundak takemichi dan menatap pemuda itu dengan tatapan serius"kalian harus saling melindungi,kalian adalah hanagaki kyoudai,kalian berempat tak boleh berpisah demi Michelle,jaga izana dan yg lain takemichi.

Baik shinichiro,izana,maupun sanzu,kalian tetap lah kakak laki laki bagi Michelle, hanagaki kyoudai seharusnya tak terpecah belah seperti ini"ucap Tora lalu melenggang pergi dari apartemen itu meninggalkan Naoto dan takemichi yg terdiam.

"Mengendalikan takdir itu maksud nya apa"lirih Naoto yg mengeratkan genggaman nya pada pakaian milik nya.

Ingatan masa lalu nya tentang sosok (name) terlintas di benak nya,sosok gadis berperawakan tampan yg selalu memeluk dan mencubit pipi nya saat masih kecil.

Hanya pada (name) lah Naoto bisa bercerita apa pun,(name) juga lah yg selalu mendukung Naoto agar bisa mencapai cita cita nya menjadi seorang polisi seperti sekarang.

Jika gadis dlm benak nya itu memang bisa mengendalikan takdir,tapi kenapa nasib nya seperti ini?

Tanpa sadar, cairan bening itu keluar dari pelupuk mata Naoto yg menangis sementara takemichi sedang melihat surat di tangan nya.

"Aku akan melindungi si tua izana,si pedo shinichiro dan si ubanan sanzu itu demi Michelle"ucap takemichi penuh keyakinan.
.
.
.
"Karena kami saudara"takemichi

TBC
Ehek,ngaku saudara tuh:)
Jangan lupa vote nya Minna (人 •͈ᴗ•͈)

[End]Little shinichiro۝̸̷๋̨̨̨̨̛́᭮Tokrev x readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang