64.ngambek

1.7K 363 61
                                    

.
.
"Nandayo Nii Chan,kenapa kau begitu tega dengan Emma Chan"pekik (name) yg menangis sambil menarik kerah baju izana yg terdiam.

"NANDE?DIA ADIK MU JUGA NII CHAN"pekik gadis itu lagi.

"Bukan..dia hanya anak haram dari wanita haram dan laki laki bajingan lain nya"ucap Izana

"TAPI EMMA CHAN MENGAKUI MU SEBAGAI KAKAK NYA,PIKIRKAN PERASAAN NYA JUGA SAMA SEPERTI KAU MEMIKIRKAN KU"pekik (name)

"DIA MENYAYANGI MU,DIA MENGANGGAP MU SEBAGAI KAKAK NYA,SAMA SEPERTI KU,LALU KENAPA KAU TIDAK MEMBUNUH KU JUGA UNTUK MENGGUNCANG MENTAL SHIN DAN TAKEMICHI,IZANA NII,POSISI KU SAMA SEPERTI EMMA"pekik (name)

"Aku tidak bisa"ucap izana lirih,dia bahkan tak tersenyum seperti biasa nya,dia terdiam dan hampir menangis mendengar ucapan (name) yg meminta nya membunuh gadis itu dengan tangan nya sendiri.

"KENAPA HAH?!KAU MELAKUKAN CARA LICIK UNTUK MENJATUHKAN MENTAL MIKEY KUN,LAKUKAN HAL YG SAMA PADA KE DUA SAUDARA MU YG LAIN, MEREKA MEMILIKI MENTAL BAJA,COBA HANCURKAN MENTAL MEREKA BERDUA"pekik (name)

Gadis itu kemudian berbalik dan mengambil pistol lalu kembali ke arah izana.

(Name) menarik tangan sang kakak lalu menaruh pistol itu di tangan izana yg membelalakkan matanya dengan manik yg bergetar menahan perasaan nya.

"Bunuh aku"ucap (name) membuat mereka yg ada di sana membelalakkan mata nya.

"(Name) ku mohon"ucap izana yg bahkan tak memanggil nama panggilan sang adik.

"Bunuh aku"ucap gadis itu lagi

"(Name) hentikan"pekik Ran

"Ku mohon hentikan (name)"rindo

"Jangan lakukan hal ini"pekik kakucho

"DIAM KALIAN"pekik gadis itu membuat suasana menjadi hening.

"(Name).. jangan bercanda,aku tak bisa mengangkat senjata ku pada mu"ucap izana yg bergetar kala melihat tatapan dingin nan menusuk dari sang adik.

"Lalu kau tega membunuh Emma Chan,posisi ku dan Emma Chan sama jika kau perlu menang dengan cara yg lebih licik dari ini,maka bunuh aku,SAYA TIDAK TAKUT"ucap dan pekik (name)

"Kalau begitu matilah"ucap kisaki

"KISAKI"pekik kakucho yg menggeram tak terima.

Izana mulai mengangkat senjata nya,dark impulsif milik nya mulai mengekung nya"kau sudah berjanji untuk selalu berada di sisi ku,kenapa aku harus menyakiti mu (name)"ucap izana yg siap menarik pelatuk nya di depan tubuh sang adik yg berdiri tegap dan tak memancarkan ketakutan sedikit pun.

"IZANA YAMERO"pekik Ran dan Rin yg menendang tangan izana sehingga pemuda itu pun melepaskan genggaman nya pada pistol di tangan nya.

Izana terdiam,dia baru saja menyadari apa yg dia lakukan,dia berdiri lalu memeluk (name) dan menyembunyikan wajah sang adik di dekapan nya.

"Gomen,gomen"pekik izana yg memeluk (name) sementara ran dan rindo sedang berjalan ke arah kisaki dengan aura membunuh yg mencekam.

"Jangan mendekat"decih kisaki yg mengancam duo haitani tersebut.

"Bunuh saja,aku sudah tak peduli lagi"ucap hanma yg ikut kecewa pada kisaki karena memerintahkan izana untuk membunuh (name) yg kini tengah pingsan dan menyender di dada bidang izana yg menangis dan meminta maaf pada sang adik.

"Tubuh nya panas izana"ucap kakucho yg menyentuh dahi (name) yg terasa sangat panas.

Izana terdiam,dia menggendong sang adik dengan gaya brydal style dan mengangkat nya"kita ke rumah sakit sekarang"ucap izana di angguki kakucho lalu mereka pun pergi dengan di ikuti si duo haitani yg mengikuti mereka.

Saat di rumah sakit, mereka melewati Mikey,draken dan hina yg terbelalak melihat mereka.

"Kau"ucap draken yg murka pada izana dan mencengkeram pundak pemuda itu.

Izana tak menjawab dia menepis tangan draken dan membawa sang adik menuju dokter di sana.
.
.
.
.
"Aku hanya sakit,bukan sekarat jadi izinkan aku ikut bertarung"pekik (name) yg tak mau tinggal di rumah sakit dan bersikeras tetap ikut dengan sang kakak.

"AKU TIDAK MAU"pekik gadis itu kembali saat izana hendak menyuruh nya duduk kembali ke ranjang pasien.

"AKU TIDAK MAU,AKU INGIN IKUT NII SAN"pekik nya sambil menangis di pelukan izana yg menjadi tak tega sendiri dengan nya.

"Tapi kau perlu istirahat (name)"ucap ran

"Aku tidak mau,ku mohon hiks,ijinkan aku pergi"ucap gadis itu menangis dan meraung di pelukan izana yg semakin tak tega karena nya.

"Baiklah kau boleh ikut tapi jangan ikut bertarung"ucap izana
.
.
.
"Bagaimana kisaki?"(name)

"Ah,dia kami masukkan kuali mu dengan minyak yg akan panas sebentar lagi"kakucho

TBC
Jangan lupa vote nya Minna (人 •͈ᴗ•͈)

Mon maap nih chap nge gaje dulu(•‿•)

[End]Little shinichiro۝̸̷๋̨̨̨̨̛́᭮Tokrev x readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang