Chap 4

499 64 2
                                    

"Lo kenal Rama kan? Yah dia pacar gue, dan gue juga mau ingetin satu hal ke elo" Ira mendekat tepat di samping telinga wanita itu dan berbisik "Yang ngerebut Arkhan itu elo bukan gue" setelah mengatakan itu Ira pun berbalik menuju kelasnya

Selama perjalanan di koridor Ira sama sekali tidak bersemangat mood nya sudah rusak, ini semua karna ulah wanita sial itu

Doorrrr......
Ira kaget sampai membuat tangannya refleks memukul sang pelaku

"Ehhh goblok, sialan lo ya" siapa lagi pelakunya kalau bukan salah satu teman julid nya. Yah si Haikal

"Muke lo kayak ga dapet jatah sebulan dari laki lo aja, kenapa?"

"Gilakk Lo ya? Gue belom kawin tolol" Haikal tertawa lalu menarik kepala Ira dan dijepit dalam ketiak miliknya

"Emmhh...hahh ikalhh goblokkk"

Plak
Ira langsung menjauhkan diri dari Haikal "Gue lagi ga mood jangan ganggu gue"

Haikal menyerah, lagi PMS mybe?

"ISON BISO NGANGEN MERGO WELAS, ISON BISA NGANGEN MERGO SA...YANG..." kelakuan siapa lagi kalau bukan Rika, aneh-aneh saja di pagi buta begini sudah teriak-teriak tidak jelas

"Kal, lo apain temen gue?" Tanya Dara pada Haikal

"Ye kutu lo pada, mana gue tau lah ngapain nanya gue coba?"

"..."

"Gue gapaham sama perempuan-perempuan kayak kalian gini, gapaham gue beneran dah gapaham"

"Alay lo sat" Rika mendorong tubuh Haikal untuk kembali ke kursi nya

"Lo kenapa Ra?" Dara mulai kepo, saat tidak ada sepatah kata pun yang keluar dari mulut Ira

"Udah biarin aja, tar juga ngomong sendiri" Ucap Dhea

"Ihhhh......gue benci benci.... Pokok nya gue benci" kini Ira  dibuat koar-koar, sampai menggebrak meja

"Tuh kan gue bilang juga apa" Dhea duduk di samping Ira

"Kenapa??? Cerita aja" Ira menjelajah kelas mencari keberadaan sang kekasih, setelah memastikan tidak ada kehadirannya kini tatapan Ira teralih menatap ketiga sahabatnya

"Gue ketemu sama si Sella di parkiran tadi" yah wanita cantik bersama antek-anteknya nya tadi adalah Sella atau bisa di bilang emm pacar dari Arkhan

"Lahh terus? Apa hubungannya?" Rika pura-pura bodoh atau apa? Padahal dia juga tau masalah soal Ira, Arkhan dan juga Sella

"Dhlh males"

Tak lama seseorang yang di nanti-nanti datang masuk ke kelas

"Lo ngapain babi? Muke lo di tekuk-tekuk kek gitu" percaya lah sekasar dan sepedas apapun perkataan Rama untuk Ira tapi dia sungguh menyayangi gadisnya itu, panggilan anjing babi memang biasa bagi mereka

"Astaghfirullah Rama, lo tuh bagian keagamaan tapi bahasa lo dah kayak Dajjal ye" Dhea sampai gemas sendiri dengan hubungan sahabat nya yang satu ini, tidak bisakah mereka romantis sedikit?

"Yang penting gue sayang"

Kini bahu Dhea sudah di dorong oleh Rama, Rama duduk tepat di samping Ira yang tatapannya masih fokus di depan

"Kenapa lagi sih sayang?" Jarang-jarang loh Rama seperti ini

"Idihh jijik gue" Rika berdekik ngeri karna ucapan Rama barusan, apa tadi? sayang? Iyuhhh

"Romantis salah, kasar juga salah, emang yang paling bener tuh kalian mati aja dah. Ganggu bae" ucapan itu membuat keempat perempuan termasuk Ira menatap tajam Rama

DZAKIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang