DZAKIRA

Chap 20

Sedekat itukah hubungan mereka?

"Ramaaaaaaaa" rengek Ira

Rama mengalihkan pandangannya ke arah Ira "Kenapa?"

"Kaki gue sakit"

"Makanya geraknya jangan terlalu extra"

"Lah Yakali loyo-loyo"

"Mana yang sakit?" Tanya Rama

Ira menunjuk kaki kanan nya

Rama mengangkat kaki kanan Ira menuju atas pahanya

"Ehh...Ehh"

"Aku pijitin"

Rama memijit pelan kaki kanan Ira dengan telaten

"Ehhh ayo gaes si Haikal udah mau tampil" ucap Ahmad yang duduk didepan Ira

"Emang Haikal ikut lomba nyanyi juga ya?"

"Nggak Ra"

"Lah terus?"

"Dia cuma sumbang lagu doang"

"Hoalah, ya udah ayo"

"Yok"

"Rama, ayo buruan"

"Ohh iya ayo" Rama berdiri lalu menggenggam tangan Ira kuat

"Makasih ya ma"

"Hemm" 

"Lo kenapa sih?" Tanya Ira disela-sela perjalannya

"Ssttt diem"

"Ga jelas"

"OKE ADA JAGOAN DARI KELAS XI IPA2 YANG AKAN MENYUMBANGKAN LAGU NIH. BERI TEPUK TANGAN YANG MERIAH" ucap pembawa acara lewat mic yang dipegangnya

Prokk...Prokk...Prokk

"KATANYA LAGU INI DIA NYANYIKAN UNTUK SESEORANG LOH TEMAN-TEMAN, ADA YANG MAU TAU GA UNTUK SIAPA LAGU INI"

"MAUUU???"

"RAHASIA KATANYA, BUAT YANG SADAR DIRI YA DIA ORANGNYA"

"SAYA SADAR, PASTI LAGU INI BUAT SAYA PAK" Teriak Ahmad tak kalah keras dari suara mic

Haikal tertawa diatas sana. Sedangkan Ira terdiam kaku menatap Haikal

Rama menarik tangan Ira pelan hingga membuat Ira menoleh kearahnya

"Kenapa?"

"Gapapa"

Ira melihat Haikal, disana Haikal sedang duduk di kursi yang telah disiapkan sambil memangku gitarnya

Haikal sibuk mencari keberadaan Ira, ternyata gadis itu sedang duduk bersandingan dengan sahabatnya Rama. Haikal tersenyum manis kearah Ira lalu dibalas senyuman yang tak kalah manis

Ekhemm....

Jrengg....

'Perahu kertas ku gambar laju'

'Membawa surat cinta bagimu'

'Kata-kata yang sedikit gila'

'Tapi ini adanya'

'Perahu kertas mengingatkan ku'

'Betapa ajaib hidup ini'

'Mencari-cari tambatan hati'

'Kau sahabatku sendiri'

'Hidupkan lagi mimpi-mimpi'

'Cita-cita'