*4 tahun kemudian
"Selamat ya Ra"
"Iya makasih banyak ya, semua ini juga berkat kalian"
"Hebat ya Lo sekarang belum ada 3 bulan buka kaffe sekarang udah buka tempat les aja"
Yah 4 tahun waktu yang cukup untuk Ira mengembangkan dirinya, kaffe yang sudah Ira rencanakan untuk dibangun akhirnya disahkan 3 bulan yang lalu. Dan sekarang ia sudah menjadi salah satu sarjana Inggris
Awalnya Hadi dan Yani menentang kuat pilihannya tapi karna dukungan dari kakak-kakaknya serta abang-abangnya akhirnya ia nekat mengambil jurusan Inggris
Lihat! Sekarang ia sudah membangun tempat les khusus Inggris yang lumayan besar
"Apaan sih, biasa aja"
"Besok deh kalo anak gue lahir, gue masukin dia ke tempat les Lo ini" ucap Dhea dengan kekehannya
Yah, Dhea sudah menikah dengan salah satu kakak kelas nya dulu sewaktu SMA. Masih ingat Darell? Ketua OSIS yang sempat disukai Ira? Yah, Dhea menikah dengan Darell setahun yang lalu dan saat ini Dhea tengah mengandung anak pertamanya, usia kandungannya sudah 8 bulan itu tandanya 2 bulan lagi Ira akan segera menjadi aunty
"Gue juga pengen nikah" lirih Rika
"Ya suruh Ahmad lamar Lo lah"
"Dia bilang, belom ada uang" ucap nya datar
Rika dan Ahmad sudah menjalani hubungan selama 2 tahun. Menurut Rika tak ada salahnya jika menikah sambil kuliah, tapi memang Ahmad nya yang tidak mau. Katanya nanti ribet ngurus tugas, istri belum lagi jika nanti mereka punya anak
"Lo gimana sama Fa'i?" Tanya Ira pada Dara
"Fa'i... Emm- g-gue ga tau dia dimana"
"Loh? Gimana sih Lo, bukannya dia kuliah dimalang ya?"
"Iya, tapi kita jarang contact'an Gue susah nyari kabar dia"
"Huftt sabar ya Dar"
Dara tersenyum getir "Gapapa kok"
"Lo doang nih yang belum skripsi, gimana Dhe?" Tanya Ira sembari mengutak-atik handphone miliknya
"Lo ga lihat, gue bunting anak Darell heh?"
"Hehe iya-iya lupa"
"Gaiss..." Sontak semua menoleh dan mendapatkan Ahmad bersama Haikal dan-
"Malla" ucap Ira ragu
Sosok gadis yang disebut Mala pun mendekat kearah Ira lalu memeluk tubuh Ira kuat "Iya Ira, gue Malla"
"L-lo kok ada disini?"
Malla menoleh kearah Haikal lalu tersenyum manis "Nih" Malla memberikan secarik kertas yang diketahui dari bentukannya seperti- undangan?
"Undangan?" Gumam Ira
"Iya, tadi gue nyari Lo dirumah, tapi Tante Yani bilang Lo lagi pengesahan tempat les. Oh ya btw selamat ya"
Ira menerima uluran tangan Malla "Makasih, t-tapi sama siapa?"
"Buka deh" Ira membuka cepat undangan yang diberikan Malla padanya, saat tau mata Ira membola kaget
"LO NIKAH SAMA HAIKAL?"
"Ssttt... Jangan keras-keras banyak orang Ira" Malla menutup mulut Ira menggunakan tangannya
"Woahhh grecep bat Lo kal, udah ajakin anak orang married aja" ucap Rika seraya menyindir sang kekasih yang tak lekas peka
KAMU SEDANG MEMBACA
DZAKIRA
Teen Fiction(FOLLOW SEBELUM MEMBACA) Biar afdol bacanya . . . ⚠️ Mengandung kata-kata kasar ⚠️ Ambil sisi positif, buang yang negatif ⚠️ Banyak typo ⚠️ Konflik betebaran . . . "Ramaaaaa..... Tungguin ihh" "Ssttt, jangan teriak-teriak" "Ihh bodo suka-suka gue...