Chap 45

59 8 0
                                    

Byurrrr....

"KURANG AJAR LO" dengan sengaja sosok gadis menumpahkan kuah bakso miliknya pada tubuh Ira

Semua pasang mata menatap kearah meja Ira karna teriakan sang gadis yang mengganggu kegiatan mereka

Hahh, mau apa lagi sih ni cewe

"Lo apain Arkhan?" Hahh?"

Ira berdiri dari duduk nya menahan emosi "Emang gue apaain?"

Tampak Sella yang ingin melayangkan tamparannya pada Ira tapi sudah ditahan terlebih dulu oleh Ira

"Tanggung jawab Lo"

"Emang gue apain Arkhan sampe Lo nyuruh gue tanggung jawab? Bunting dia? Lo pikir gue perkosa cowo Lo?"

"Arkhan sakit"

"Lah... Apa urusannya sama gue?"

"..."

"Lo mau gue rawat cowo Lo sampe sembuh? Oke deh" Ira beranjak dari duduk nya berniat meninggalkan kantin tapi sebelum itu ia berbalik lalu tersenyum smrik

"Dirumah sakit mana? Ruangan no berapa?"

"Lo-" Sella mendekati Ira dengan jari yang menunjuk tepat diwajah Ira

"Apa lagi?"

"Arkhan sakit karna Lo kan, Lo yang ud-"

"Gue yang habisin Arkhan" ucap Fa'i menyela perkataan Sella

Sella menatap Fa'i dengan tatapan membunuh nya "Lo! Apa salah Arkhan?"

Ira memegang bahu Sella lalu memutar tubuh Sella agar menghadap kepadanya "Cowo Lo lemah banget. Dia udah lapor apa aja sama lo?"

Sella menghempas kasar tangan Ira "Awas aja, gue bakal bales perlakuan Lo"

Setelahnya Sella pergi meninggalkan kantin dengan langkah tergesa-gesa

"KELIHATAN SAYANG BANGET YA SAMA AYANG NYA HAHAHA" Teriak Ira sengaja memanas-manasi Sella

"Ayo, aku anter pulang" Ira mengangguk saja dan mengikuti langkah Rama

Mau apa lagi ia disekolah? Koprasi sekolah hari jumat tidak dibuka. Tali bh putus, sudah bagus-bagus dipakaikan Hoodie Rama, lahh malah kena kuah bakso

Kurang ajar!

=====

"Bentar lagi udah kelas 12 aja, terus ga mungkin kita sampai setahun banget. Paling mentok ya 9 bulan" ucap Dhea sesekali menatap satu persatu temannya

"Iya, kalian pada mau kuliah dimana?" Tanya Ahmad

"Gue ga tau, ngikut Mak gue aja sih" jawab Haikal

"Anak mama haha" ejek Ahmad

"Kalau gue bukan anak mama, terus anak siapa hehh?"

"Ya kali anak pungut gitu"

"Lo tuh yang anak pungut"

"Lo mau dimana Dar?" Tanya Dhea

"Gue-" tatapan Dara berhenti pada tatapan Fa'i yang menatap nya dengan tatapan yang sulit diartikan

"G-gue ga tau, gue ga kuliah kayaknya"

"Loh kenapa?" Ahmad mendekat kearah Dara, seperti nya ia tertarik dengan topik kali ini

"Gue mau nikah" Dara berucap tanpa berpikir, sesekali mengunyah makanan miliknya

Tiba-tiba Fa'i menggenggam tangannya yang ada dibawah meja

DZAKIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang