Chap 22

140 26 2
                                    

"Bisa ga sih buat gue berpikir positif"

"Lohh kok ngamok?"

"Perkataan Lo itu slalu buat gue traveling tau ga"

"..."

"Dasar mesum"

Salah gue apa? Perasaan gue salah mulu. Ya Allah sabarkanlah hamba mu ini. Awas Lo Ira, tunggu sah ye, gue siksa Lo
Arghhhh dasar bocah tengil

"Apa Lo liat-liat?"

"Gapapa, ehh sayang katanya har-"

"Jangan panggil gue sayang" potong Ira

"I-iya maap, katanya hari senin kita libur"

"Libur apa?"

"Rapat guru"

"Ohh oke"

Setengah hari ini Ira telah menghabiskan waktu bersama Rama juga Aldo

Ira benar-benar dibuat kewalahan karna ulah keponakan nya itu. Sungguh Aldo aktif nya benar-benar kelewatan

"ASSALAMU'ALAIKUM"

"Waalaikumussalam dek jangan teriak-teriak astaghfirullah"

"Hehe maaf mah, kak Hani mana mah?"

"Lagi beres-beres"

"Lohh-lohh mau kemana?"

Yani menghela napas lalu mendekat kearah Ira "Kakak mu mau pindah rumah"

"Loh, kok mama biarin sih?"

"Wajar kalau kakak mu mau punya rumah sendiri. Dia sudah berkeluarga nak"

"Gak, pokoknya kakak tetep tinggal disini" Ira melangkah menuju kamar Hani

"KAKKK"

Ceklek
"Udah pulang?"

"Kakak ga boleh pergi"

"Kenapa?"

"..." Ira terdiam, ia sedang menahan airmatanya yang akan terjun bebas

"Rumah kakak udah selesai dibangun, jadi kakak mau pindah kerumah kakak. Apa salah?"

"Hiksss...ga boleh kakk"

Hani memeluk Ira "Nan-ti Ira sama siapa? Ira udah ga ada te-man hikss...Kak Nassa u-dah pindah masa K-kakak juga mau pindah"

"Dek, kakak udah punya keluarga sendiri"

Ira melepaskan pelukan Hani lalu berteriak "EMANG KENAPA SIH? BANG RENO GA MAU TINGGAL DISINI YAA? IYAA?"

"Husttt... Ga gitu dek"

"Udahlah, pergi aja sana ga usah kesini lagi" Ira pergi dengan membanting pintu keras

Brakkk

"Aldo sini nak" Aldo mendekat kearah Hani

"Kenapa ma?"

"Bujuk bibi, bilang jangan ngambek nanti Aldo ga teman gitu ya"

Aldo mengangguk kecil lalu berlari ke kamar Ira

"BIBIIII" teriaknya dari luar kamar Ira

"BIBIII BUKAAA, INI ALDOOO"

Aldo yang tidak kehilangan akal pun berjinjit lalu membuka perlahan pegangan pintu

"Ga dikunci hehe" Aldo masuk kedalam lalu naik keatas kasur Ira dan tidur memeluk Ira dari belakang

"Bibi jangan marah dong"

"Ngapain kesini?"

"Ihh...bibi kok gitu ngomongnya"

DZAKIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang