Chap 51

41 8 0
                                    

Pagi buta Ira sudah dikagetkan dengan gedoran pintu dari mama nya

"Kenapa sih mah? Aku lagi ga shalat kok"

"Mandi sayang... Mandi" Yani menarik tangan Ira menuju kamar mandi pribadi miliknya

"Ish mama... Ira ke kaffe nya rada siangan, mandinya nanti aja" bujuk Ira

"Bukan itu nak, udah cepetan mandi nanti mama kasih tau sesuatu"

Mau tak mau Ira masuk kedalam kamar mandi untuk melakukan ritual paginya

Saat baru keluar dari kamar mandi, betapa kagetnya Ira melihat Yani yang masih berada di kamarnya sembari mengacak-acak lemari pakaiannya

"Astaghfirullah mama... Kenapa dibongkar sih baju-baju Ira" rengek Ira seperti anak kecil dengan handuk yang masih melilit dibadannya

"Bentar deh, gausah kebanyakan bacot" Ira terbelak saat mendengar ucapan 'bacot' yang mamanya layangkan padanya

"Udah tua mah, omongannya dijaga" tegur Ira

"Halah kamu juga sama saja, malah parah kamu yang bahasanya anjing babi bangsat sialan bajingan. Iyakan?"

Astaghfirullah Mak gue gini bat lah

"Kan Ira masih muda, jadi gapapa"

"Kamu pikir mati itu harus tua? Kan umur ga ada yang tau"

Pikss ini mah, mak gue do'a in gue mati

"Nih, pake baju ini"

"Gamis?"

"Iya, kerudung nya udah mama sesuaikan"

"Kenapa harus gamis?"

"Ga pernah ya kalo mama suruh tuh langsung dilakuin. Suka nya mbantah aja"

"Y-ya kan Ira nanya mah, kenapa harus gamis?"

"Karna tamu yang mau datang ini tamu terhormat, jadi pakaian kamu harus sopan" Ira mengangguk lemah, lalu mendorong pelan tubuh Yani keluar kamarnya

"Iya-iya Ira ganti sekarang"

Brakk...
Ira membanting pintu kamarnya lalu kembali menuju kasur dimana mama nya meletakkan gamis yang tadi dipilihnya

Hh tamu siapa lagi?

=====

"Dek... Udah selesai belum? Abang masuk ya?" Teriak Zio dari luar kamar Ira

"Iya bang masuk aja" tak menunggu waktu lama, Zio langsung saja masuk kedalam kamar milik adeknya itu

"Subhanallah... Cantik banget adek nya kakak yang satu ini ihh" tangan Zio terulur mengacak pelan kepala adeknya yang tertutup hijab itu

"Ya iya lah, Ira gitu loh" Zio terbahak melihat ekspresi Ira yang dibuat-buat sok cantik. Tapi baginya adeknya ini memang cantik jadi mau seperti apapun ekspresi Ira, dimata Zio tetap cantik. Wallpaper hp nya saja foto aib Ira bersamanya saat sedang berlibur ke Bali

"Dicari kak Nassa" Ira mengerutkan dahinya. Nassa? Untuk apa? Sepenting apa acara ini? Kenapa semua keluarganya datang pagi ini?

"Sebenarnya ada acara apa sih bang?"

"Temen lama papa ada yang mau datang buat silaturahmi"

"Tapi kenapa Ira disuruh pake gamis sama mama?"

"Karna keluarga mereka dari keluarga terhormat, agamanya juga bagus. Jadi wajar kalo mama suruh kamu pake pakaian sopan"

"Hoalah iya deh"

DZAKIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang