Chap 13

229 51 2
                                    

Panas terik matahari? Yah siang bolong seperti ini siswa-siswi SMA Harapan disuruh apel

Karna apa? Katanya sih ada kasus gitu

"Bapak tidak mau tau, yang ikut-ikutan tawuran besok bawa orang tua kalian ke sekolah. Surat panggilan harus sampai ditangan orang tua"

Sunyi
Tidak ada yang berani bersuara ketika sang kepala sekolah sudah berdiri didepan sana emm biasanya ga dipanggil kepala sekolah sih, tapi pak botak hehe

"Mengerti kalian?"

"Mengerti pak" ucap 17 siswa yang berdiri sejajar dihadapan pak botak

Dan lihat? Diantara 17 siswa didepan sana ada Arkhan. Ya ampun padahal dulu dia dikenal sebagai anak baik-baik tapi kenapa sekarang? Ahh sudahlah lupakan

"Diem anj, Lo mau kena hukum hehh?" Sarkas Haikal kala salah satu pasukan nya ada yang berisik

"Yang itu kelas berapa?" Tanya pak botak

"XI IPA2 PAKK" Jawabannya Astaghfirullah menggelegar sekali bunda

"Duduk"

"Hahh apaan dah kita disuruh duduk?" Ucap Dara

"Udah turutin aja, lagian bagus dong kita disuruh duduk" jawab Ira

"Mampozz kita" ucap Haikal berbisik

Semua anak kelas XI IPA2 langsung saja menuruti kepala sekolah

"Siapa yang suruh lesehan?" Langsung saja pasukan Haikal tercengang dengan maksud kepala botak, ehh sekolah

"Maksudnya apa sih ini botak ihh" kesal Rika

"Iya Ngadi-ngadi baee"

"Jongkok" ucap pak botak

"Owalah kita disuruh jongkok guys" ucap Ira tanpa rasa malu. Keraskah? Ya keras lahh sekarang saja dia sudah jadi sorotan anak-anak kelas lain juga

Ira malu, sungguh HUAAAAAAAA

"Jalan"

Ini kayak komando-komando gitu gasih? Kok malah perentah anjirrr gumam Ira

Ira pun berdiri dan berjalan, saat tersadar ternyata hanya dia yang berdiri, astaga mana udah ampek tengah-tengah kan malu

"Siapa yang suruh kamu jalan?"

"Loh t-tadi bapak suruh jalan" ucap Ira terbata-bata

"Saya suruh jalan jongkok, tidak paham kamu?"

Mana paham, ngomongnya aja sepanggal-sepanggal, kek dusta aja herann

"Ma-maaf pak" Ira kembali pada barisannya dan ikut jongkok disamping teman-teman nya

"Ayokk saya hitung 2 kali putaran 2 menit"

"Whattt apa-apaan ini?" Ira kesal, 2 putaran? Dan hanya diberi 2 menit? Lapangannya besar wehh. Gilakah kepala sekolah nya ini?

Aduh kaki gue aman kan yakk? Bismillah bisa Huaaaa

"Oke jalan" kini pasukan XI IPA2 sedang menjadi tontonan gratis kelas lain

Shit kaki gue sakit lagi

Mereka sudah sampai putaran kedua itu tandanya, akan habis masanya. Sampai di barisan XI IPA2 Ira pergi dibarisan paling belakang bukannya berdiri Ira malah menangis tanpa suara dan masih dalam keadaan jongkok

Syukur saja dia tidak terlihat oleh mata si botak

"Lo kenapa Ra?" Tanya Rika

"Kaki gue sakit" Rika mendengar jawaban Ira samar-samar dan benar saja dugaan nya bahwa saat ini Ira sedang menangis

DZAKIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang