Suara sorakkan anak-anak terdengar sangat riuh saat mendengar bel pulang berbunyi. Kelas yang semula tenang nampak sangat ribut seperti pasar.
Prok..prok
Suara tepukkan tangan menghentikan aktifitas anak-anak yang sibuk dengan barang masing-masing."Sebelum pulang jangan lupa baca do'a dulu yah, yuk Dek Pandu pimpin do'a" ucap seorang guru.
"Baik bu guru" ucap pandu antusias
Pandu memimpin do'a. Setelah selesai mereka mengucapkan salam dan beranjak menyalami bu guru.
Bu guru yang berusia kisaran 20 tahun itu berdiri di samping pintu.
"Wassalamu'alaikum Bu guru cantik" pamit salah satu murid. Semua murid sering memanggil guru mereka dengan sebutan Bu guru cantik, karna bagi mereka gurunya itu sangat cantik walaupun memakai niqab mereka tau bahwa gurunya itu wanita cantik.
"Walaikumsalam sayang" balas bu guru cantik ramah.
"Baris yang rapi, kalo masih desak-desakan dan gak mau antri ibu gak bolehin pulang loh" peringat bu guru.
"Baik bu guru" kompak mereka menjawab, kemudian menyalami tangan bu guru.
Murid-murid yang sudah keluar kelaspun berlarian menuju jemputan mereka.
"Da da da dah,,, bu guru cantik" ucap murid melambaikan tangan kearah gurunya.
"Jangan lari-lari nanti jatuh" ujar bu guru memperingatkan tapi tak di hiraukan muridnya seakan dianggap angin lewat. Bu guru cantik itu menghembus nafasnya kemudian menggelengkan kepalanya.
"Assalamualaikum Bu Alesya" sapa seseorang membuat bu guru bername tag Alesya Maharani itu menoleh kearah sumber suara.
"Walaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh" jawab Alesya sopan.
"Ada yang bisa saya bantu bu mutia?" Sambung Alesya dengan nada ramah dan sopan.Bu mutia menggelengkan kepalanya pelan
"Tidak ada, tadi saya di amanatkan sama Ustadzah Ayu untuk menyampaikan bahwa Bu Alesya disuruh ke ruangan beliau" jelas Bu Mutia yang juga salah satu guru di TK Al-Azhar."Alhamdulillah, terima kasih yah bu" jawab Alesya yang di balas anggukan bu mutia.
"Kalau begitu saya pamit dulu, Wassalamu'alaikum" pamit bu mutia meninggalkan Alesya.
"Walaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh" balas Alesya.
Alesya segera mengambil tas selempangnya dan berjalan keluar kelas tak lupa menutup pintu. Dengan segera Alesya menuju ruangan Ustadzah Ayu.
***
Tok
Tok
Tok
"Masuk"
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh" sapa Alesya saat memasuki ruangan bernuansa putih biru itu.
"Walaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh" balas Ustadzah Ayu yang tak lain adalah kepala sekolah TK Al-Azhar.
"Oh mbak Alesya, mari masuk"
"Silahkan duduk" sambung Ustadzah Ayu.Alesya mengangguk patuh, kemudian duduk di kursi yang berhadapan dengan ustadzah Ayu. Ustadzah Ayu mengambil amplop putih dan memberikan kepada Alesya.
"Terima kasih banyak yah Mbak Alesya, sudah mau membantu mengajar disini. Mungkin ini tidak seberapa tapi insha Allah berkah yah" ujar Ustadzah Ayu lembut.
"Alhamdulillah Ya Allah, ini sudah lebih dari cukup Ustadzah" ucap Alesya dengan mata berkaca-kaca. Dia sangat bersyukur atas nikmat yang Allah berikan padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIR MENUNTUNKU [TERBIT]
Romance#1 Muslimstories #1 Al-Azhar #1 kakakberadik #12 Poligami #2 Poligami #2 Muslim NO COPAS❌ HASIL PEMIKIRAN SENDIRI TANPA CAMPUR TANGAN ORANG LAIN🙏 ~~~~ Alesya seorang gadis dengan sejuta kemisteriusannya, seorang gadis yang rela berkorban untuk menj...