36. Cemburu (21+) 🌹

2.8K 310 213
                                    

WARNING!!!
UNTUK YANG MASIH DIBAWAH UMUR JANGAN DILANJUTKAN YAH MEMBACANYA.
DEMI KEAMANAN JIWA RAGA KALIAN!

(Mengandung kekerasan fisik)

Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Jabir bin Atiq berikut. Artinya: “Sesungguhnya sifat cemburu itu ada yang dicintai oleh Allah dan ada yang dibenci oleh Allah. Adapun cemburu yang disukai adalah cemburu yang berdasarkan curiga (dengan bukti yang jelas

***

"Gak boleh dorong-dorongan loh yah!" Tegur Alesya kepada murid-muridnya.

Entahlah kenapa seharian ini Alesya seperti emosi dan susah untuk mengontrol emosinya, terutama jika berhadapan dengan suaminya. Alesya tak ingin terus-menerus berada dalam sangkar yang sesak, dirinya ingin sesekali terbang keluar dengan bebas, yah walaupun bisa keluar nyatanya masih ada belenggu yang terus menjerat dikakinya.

Saat semua muridnya sudah pulang, Alesya bergegas untuk membersihkan kelas dan menguncinya. Setelah selesai dirinya beranjak pulang.

Saat ditengah perjalanan ada sebuah mobil yang terus menklakson tiada hentinya. Padahal Alesya berjalan dipinggir bukan ditengah-tengah. Bagus! Siapa lagi kalau bukan Gus Achmed yang melakukannya!

Alesya merasa acuh dan terus berjalan, saat dirasa tidak ada bunyi mobil lagi. Alesya berbalik dan betapa terkejutnya dia saat melihat ada sosok pria tinggi tegap berjalan mengikutinya.

"Kamu siapa?" Bentak Alesya.

Pria itu mengernyitkan alisnya membuat Alesya semakin takut tapi sebisa mungkin Alesya menetralkan wajahnya.

"Tidak sopan seorang lelaki berjalan dibelakang wanita" ucap Alesya penuh penekanan dengan tatapan yang tajam.

"Hahahahaha,,,,"

Alesya dia buat bingung, kenapa pria itu tertawa dasar orang gak waras!

"Kamu lupa padaku Ca?"

Sekarang giliran Alesya yang mengernyit heran, apa-apaan pria ini baru bertemu dan sudah mengatakan bahwa dirinya lupa. Oh Ya Allah, semoga kau balikkan kewarasan lelaki dihadapannya ini. Tak mau berlama-lama Alesya langsung putar arah untuk menuju rumahnya.

"Bahkan setelah sekian lama aku mencari keberadaanmu anak kecil, beginikah caramu bersikap padaku?"

"Kepada orang yang telah menolongmu?"

Tunggu anak kecil? menolong? Alesya menoleh lagi dengan jarak 4 meteran Alesya menelisik wajah pria itu, nampak tak asing.

"Alesya Maharani gadis kecil berusia kisaran 10 tahun, yang nekat menolong kucing ditengah jalan tanpa memperdulikan keadaannya. Tangannya sampe berdarah karena mencabut selang infus dengan paksa,,,,,,"

"Om keran?!" Teriak Alesya.

"Karan Ca, bukan keran" koreksinya lagi.

"Ya Allah Om keran,,, ehh maksudnya Karan lama gak jumpa..."

"Bagaimana mau jumpa, kamu saja seperti ditelan bumi" celetuk Karan.

Alesya terkekeh, memang setelah kecelakaan yang pernah ia lalui dulu Alesya dibawa oleh Bapak dan Ibu untuk pindah kesini. Alesyapun tak ingat kenapa bisa kecelakaan, Kata bapak sih karena naik sepeda dan tertabrak mobil, karena insiden itulah Alesya kehilangan ingatan dan kenangan masa kecilnya.

"Bagaimana keadaanmu sekarang Ca? Apakah Achmed memperlakukanmu dengan baik."

"Om, tau suamiku juga?"

TAKDIR MENUNTUNKU [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang