9. Menjadi Rebutan 🌺

1.5K 234 11
                                    

Bunda Aisyah R.a pernah berkata :

"Janganlah kau berbangga diri dengan kecantikanmu hingga membuat dirimu dikejar jutaan lelaki. Itu bukanlah suatu kemuliaan".

~~~

"Aku tidak pernah bangga dengan apa yang aku miliki sekarang tapi aku bersyukur dengan kesempurnaan fisik yang Allah berikan padaku. Aku takut kesempurnaan ini yang akan membawaku menuju Neraka Jahannam"  Alesya Maharani.

22 Oktober 2022.

===========================================

Semua keluarga besar berkumpul diruang keluarga yang lumayan luas itu, keluarga dari Jakarta, Bandung, hingga jogja berkumpul untuk menjalin silahturahmi walau tak semua datang dikarenakan kesibukan masing-masing.

"Assalamualaikum"

"Walaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh"

Terlihat rombongan para pria memasuki ruangan, Aida ikut dibelakang mereka karena dirinya habis menjemput kakak keduanya di bandara.

"Umi" panggil Aida dengan nada tinggi.

"Astaghfirullah, Zoraida Baiyan Damaris" sentak Umi Rahma karena kaget karena teriakan sang anak bungsu.

"Kenapa?" Tanya abi yang kini sudah duduk dikarpet.

"Abang Adhan bi, masa aku dikatain kerdil" adu Aida.

"Lah emang" dengan santainya Adhan berbicara tanpa memperdulikan perasaan Aida yang kini sudah berkaca-kaca.

"Abang sendiri gak nyadar, kalau abang itu belum nikah" balas Aida menatap sengit kearah Adhan.

"Astaghfirullah, Aida Adhan. Kalian ini makin tua makin jadi bikin Umi malu saja". Aida mendengus kesal sedangkan Yusril, Adhan, Fahri, Zayn, dan Harris tertawa renyah kecuali Ahcmed.

"Ehemm, sudah kumpul semuakan?" Tanya Achmed memastikan.

"Tunggu"

"Alesya, Siska sini nak" seru Ustadzah Ayu mengalihkan atensi mereka pada dua gadis yang berjalan dari arah dapur. Alesya berjalan dengan tatapan menunduk sedangkan Siska dengan polah kacaunya.

"MasyaAllah" puji mereka saat melihat Alesya. Mereka terpukau oleh mata Alesya yang sayu dan juga teduh. Alesya duduk diantara Ustadzah Ayu dan Umi Rahma. Alesya sangat tertekan dihimpit kedua emak emak ini *Ya Allah, selamatkan hamba* batin Alesya menjerit dalam hati.

Acarapun dimulai dengan Gus Achmed memimpin do'a semua khusyuk dengan setiap bacaan dan ceramah singkat yang diberikan Gus Achmed hingga selesai.

***

Semua para gadis sibuk mengeluarkan cemilan, makanan dan juga minuman Es Buah.

"Beh enak banget kuenya" ujar Fahri saat mencoba kue brownies.

"Ho'oh pasti teh Zulaikha yang buat nih" timpal Zayn.

Gus Achmed pun tersenyum istrinya ini memang pandai dalam segala hal, Gus Achmed baru menyadari bahwa Zulaikha pandai membuat kue pasalnya selama 12 tahun menikah istrinya tidak pernah membuat kue.

TAKDIR MENUNTUNKU [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang