"Jika cinta tidak akan membuatmu bingung lantas mengapa aku termenung?" -Vanessa-
Bagiku, dia adalah orang ketiga dihubungan kita.
Tapi untuknya, yang memilikimu lebih dulu, akulah pelakunya, akulah yang telah merebutmu.
Tapi, bukankah seharusnya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(02)
D-day Derrel dan Vanessa pergi zoo date. Weekend dihabiskan bersama sang kasih memang menjadi waktu waktu yang paling menyenangkan. Zoo date adalah salah satu kegiatan dalam list date yang ingin Vanessa wujudkan jika dia memiliki seorang pacar.
Meskipun sayang, Derrel bukan yang pertama kali mewujudkan list date Vanessa. Tapi Derrel harus jadi orang yang menyelesaikan seluruhnya. Apapun yang akan terjadi di dalam hubungan mereka, naik turunnya hubungan, Vanessa tetap menginginkan Derrel lah orangnya; cinta pertama Vanessa.
Mereka pergi pukul 6 pagi karena mereka memilih zoo yang masih baru dan jaraknya lumayan jauh. Meski harus pergi sejak pagi dan mereka bukan morning person tapi bukan menjadi masalah, tetap mereka sanggupi.
Vanessa pergi menggunakan pakaian dengan warna senada bersama Derrel. Derrel juga membawa kamera untuk mengabadikan momen.
Mereka makan terlebih dahulu di tempat makan yang ada di area sana. Mereka memesan masing-masing nasi goreng spesial untuk sarapan. Mengisi perut sebelum memulai perjalanan lebih jauh.
Derrel tau cara menggunakan kamera ponselnya dengan baik. Derrel mengambil foto diam diam dari Vanessa saat dia sedang makan. Ini jadi salah satu kebiasaan Derrel yang baru, mengambil foto Vanessa.
"Kebiasaan, kalo mau foto tuh bilang dulu dongg," keluh Vanessa.
"Gapapa gini juga udah bagus. Cantik banget pacar akuu,,," puji Derrel yang berhasil membuat semu merah di wajah Vanessa.
"Mau dong cobain nasgor pedes, yang aku nggak pedes," pinta Derrel sambil membuka mulutnya.
Dengan keraguan Vanessa menyuapkan sesuap nasi goreng miliknya pada Derrel. Sesaat setelah Derrel mengunyah makanannya Vanessa sudah siap dengan gelas berisi air di tangannya.
"Minum mana.." Pinta Derrel.
"Kaann ... nggak usah aneh aneh makanya. Nggak bisa makan pedes kok minta yang pedes," ucap Vanessa sambil menyerahkan gelas pada Derrel.
Diteguklah air itu oleh Derrel hingga habis setengahnya, "Nanti abis makan ini kita makan es krim yuk di mobil," ajak Derrel.
"Hah? Es krim apaan? Dimana beli es krim disini, udah jauh kita dari kota."
"Yaa ... kita cari aja di warung warung sekitaran sini ada es krim apa aja. Lagi pengen yang manis buat naikin semangat. Kamu mau gak?"
