"Jika cinta tidak akan membuatmu bingung lantas mengapa aku termenung?" -Vanessa-
Bagiku, dia adalah orang ketiga dihubungan kita.
Tapi untuknya, yang memilikimu lebih dulu, akulah pelakunya, akulah yang telah merebutmu.
Tapi, bukankah seharusnya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
With or Without You : Kita Belum Usai.
Aku kehilangan diriku sendiri saat aku berusaha menjadi orang lain. Kini, aku kembali menjadi apa adanya aku.
Song : Like a Dream
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi ini Vanessa memakai kacamata ke sekolah. Dia sedang duduk sendirian di kursinya, Agil tidak masuk entah kemana. Tumben sekali dia tidak ada kabar, biasanya selalu muncul di depan wajah Vanessa.
"Woi!! Jangan ngelamun mulu, bocoran dari anak osis katanya sekolah kita mau ulang tahun dan dirayain gede gedean."
"Hm? Oh iya?"
"Loh?? Sasa, semangat dong!!"
"Semangat Zaf, aku cuman berharap acaranya seru tapi gak ganggu sekolah biar gak nyusahin aku," kata Vanessa lesu.
"Em.. ngomong-ngomong Kak Salman udah masuk sekolah loh Sa," kata Zafran.
"Oh iya? Gimana kabarnya?" Vanessa terperanjat mendengar akhirnya Salman masuk sekolah.
"Gak bagus. Sama kayak kamu gini, dia gak ngomong sama siapapun bahkan Kak Raga nanya kabar dia cuman jawab baik udah gitu udah aja."
Vanessa terdiam memikirkan apakah Kak Salman tau atau tidak jika Alessia hamil? Atau jangan jangan? Ada kemungkinan anaknya Salman namun jika itu anak Salman kenapa Alessia harus meminta pertanggung jawaban pada Veroz?
Pikiran Vanessa melayang, ada ada saja kelakuan keluarganya. Jika sedang merangkak menuju atas memang kadang suka tidak tanggung ujiannya.
Puk! Zafran menepuk pelan pipi Vanessa untuk menyadarkan Vanessa dari lamunannya.
"Kak Salman dimana Zaf?" tanya Vanessa.
"Tadi terakhir saya liat dia masuk ke kelasnya."
Vanessa bergegas menuju kelasnya Salman namun Salman ternyata tidak ada di kelasnya, Salman menghilang dari jangkauan Vanessa. Vanessa juga mencoba ke kantin, mencari siapa tau ada di sana. Namun usahanya tidak membuahkan apapun, Salman tidak ada di kantin.
